OASE
Umat Islam akan Terpecah Jadi 73 Golongan, Siapa yang Selamat?

AKTUALITAS.ID – Dalam ajaran Islam, persatuan umat menjadi salah satu hal yang sangat ditekankan. Rasulullah SAW pernah menyampaikan sebuah hadis yang sering kali menjadi rujukan saat membahas perbedaan di kalangan umat Islam. Hadis tersebut berbunyi:
“Yahudi telah terpecah menjadi 71 golongan, Nasrani terpecah menjadi 72 golongan, dan umatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Semuanya di neraka kecuali satu.”
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)
Hadis ini menimbulkan pertanyaan besar: siapakah golongan yang selamat tersebut? Dalam kelanjutannya, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa golongan yang selamat adalah mereka yang berpegang teguh pada ajaran beliau dan para sahabat. Beliau bersabda:
“Yaitu mereka yang mengikuti jalan hidupku dan para sahabatku.”
Hadis ini menjadi pengingat penting bagi umat Islam untuk selalu merujuk kepada Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW sebagaimana dipahami oleh para sahabat. Para ulama menafsirkan bahwa perpecahan yang dimaksud tidak selalu berkaitan dengan akidah yang membawa seseorang keluar dari Islam, tetapi juga mencakup perbedaan dalam masalah-masalah cabang yang sering kali memecah ukhuwah.
Kriteria Golongan yang Selamat
Golongan yang selamat bukanlah mereka yang sekadar mengklaim kebenaran, tetapi yang benar-benar:
1. Berpegang teguh pada tauhid yang lurus: Menyembah Allah SWT tanpa menyekutukan-Nya.
2. Mengikuti tuntunan Rasulullah SAW: Menjalankan ibadah dan kehidupan sesuai Sunnah.
3. Menjadikan para sahabat sebagai teladan: Mengikuti pemahaman dan praktik agama sebagaimana yang dilakukan oleh generasi terbaik umat Islam.
Hadis ini juga memberikan pelajaran penting tentang persatuan. Meski perbedaan pandangan adalah hal yang tak terhindarkan, umat Islam diajak untuk tidak terjebak dalam fanatisme golongan yang berlebihan. Sebaliknya, kita harus terus meningkatkan pemahaman agama dan menjaga ukhuwah Islamiyah.
Hadis ini bukan sekadar peringatan, tetapi juga motivasi bagi setiap Muslim untuk terus berupaya berada di jalan yang benar. Dengan menjadikan Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman, umat Islam dapat menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan identitas dan persatuan.
Mari kita jadikan hadis ini sebagai pengingat untuk tetap teguh berpegang pada ajaran Rasulullah SAW, menjaga persaudaraan, dan terus memperbaiki diri demi mencapai keridhaan Allah SWT. (YAN KUSUMA/RIHADIN)
-
NASIONAL12/03/2025
Bonus Hari Raya untuk Mitra Ojek Daring: Langkah Nyata Arahan Presiden
-
NASIONAL12/03/2025
Presiden Prabowo Tegas: Prajurit TNI di Lembaga Sipil Wajib Pensiun Dini
-
POLITIK12/03/2025
Batasan Masa Jabatan Ketum Parpol? Demokrat: Itu Urusan Internal Partai
-
EKBIS12/03/2025
IHSG Rebound Seperti Pemain Basket: Bangkit Lagi dengan Semangat!
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
NUSANTARA12/03/2025
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025
-
POLITIK12/03/2025
Bawaslu Dorong ‘Cost Sharing’ untuk Pembiayaan PSU Pilkada