7 Keutamaan Surat Ar-Rahman: Dari Mahar Nikah hingga Jaminan Syafaat dan Mati Syahid

AKTUALITAS.ID – Surat Ar-Rahman, surat ke-55 dalam Al-Qur’an, dikenal sebagai salah satu surat paling menyentuh hati. Turun di Makkah (Makkiyah), surat ini tidak hanya indah secara bahasa, tetapi juga mengandung makna mendalam tentang kasih sayang Allah SWT yang tak terbatas dan peringatan tegas melalui ayat yang diulang 31 kali. Memahami makna dan mengamalkannya diyakini membawa sejumlah keutamaan luar biasa, mulai dari syafaat di hari kiamat hingga dapat dijadikan mahar pernikahan.

Makna Surat Ar-Rahman: Kasih Sayang Universal
Inti dari Surat Ar-Rahman terangkum dalam namanya sendiri, “Ar-Rahman,” yang berarti Yang Maha Pengasih. Berbeda dengan “Ar-Rahim” (Maha Penyayang) yang sering dikaitkan dengan kasih sayang khusus bagi orang beriman di akhirat, sifat Ar-Rahman adalah wujud kasih sayang Allah yang universal.

Seperti dijelaskan dalam tafsir Ibnu Katsir, rahmat Ar-Rahman diberikan kepada seluruh makhluk-Nya tanpa memandang keimanan.

“Bukan hanya kepada hamba-Nya semata, namun juga kepada makhluk Allah SWT yang lain, yang ada di dunia ini baik yang beriman maupun yang tidak, baik itu manusia maupun selainnya,” jelas modul Universitas Ahmad Dahlan.

Surat ini secara tegas menantang manusia dan jin untuk merenungi nikmat yang telah diberikan melalui ayat ikonis:

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Ayat ini diulang sebanyak 31 kali di sepanjang 78 ayat, berfungsi sebagai pengingat konstan agar manusia senantiasa bersyukur dan tidak mengkufuri karunia Allah.

7 Keutamaan Dahsyat Membaca Surat Ar-Rahman
Selain perenungan akan makna kasih sayang Allah, rutin membaca dan memahami Surat Ar-Rahman diyakini memiliki berbagai keutamaan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh keutamaan utamanya:

1 – Mendapatkan Rida Allah SWT Membaca Surat Ar-Rahman adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda bahwa “Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridai nikmat yang dikaruniakan kepadanya” bagi siapa saja yang membacanya.

2 – Meraih Syafaat di Hari Kiamat Keutamaan terbesar mungkin adalah jaminan syafaat. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa surat ini akan datang pada hari kiamat dalam wujud manusia yang indah dan harum, kemudian memberikan syafaat kepada para pembacanya.

3 – Menumbuhkan Rasa Syukur Dengan pengulangan ayat “fabi ayyi ala i rabbikuma tukazziban,” surat ini secara langsung melatih pembacanya untuk lebih peka dan bersyukur atas segala nikmat yang seringkali dianggap remeh.

4 – Selalu Mengingat Allah (Dzikrullah) Membaca surat ini, terutama di waktu senggang atau di sepertiga malam, membantu hati dan pikiran untuk senantiasa tertuju kepada Allah. Ini adalah bentuk zikir yang mengingatkan pada kebesaran dan kemurahan-Nya.

5 – Menumbuhkan Cinta pada Ciptaan Allah Memahami betapa Allah mengasihi semua ciptaan-Nya (seperti makna Ar-Rahman), mendorong seorang hamba untuk turut menyayangi dan menghargai makhluk lain, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.

6 – Mendapat Pahala Mati Syahid Sebuah hadis riwayat Imam Ja’far menjelaskan keutamaan luar biasa ini. Jika seseorang membaca Surat Ar-Rahman (dan menjawab “tidak ada satu pun nikmat-Mu dari Tuhanku yang aku dustakan” saat melewati ayat pengulangan) lalu ia meninggal pada hari itu atau malam itu, maka ia dicatat mati syahid.

7 – Dapat Dijadikan Mahar Pernikahan Dalam sebuah riwayat (HR. Bukhari), disebutkan bahwa Surat Ar-Rahman dapat dijadikan mahar pernikahan, biasanya dalam bentuk hafalan. Ini menjadi solusi mulia bagi mereka yang mungkin tidak memiliki harta berlebih untuk menikah, sekaligus menunjukkan komitmen spiritual.

Memahami Surat Ar-Rahman adalah menyelami lautan kasih sayang Allah yang tak bertepi. Mengamalkannya secara rutin tidak hanya memberikan ketenangan batin, tetapi juga janji pahala yang besar di dunia dan akhirat. (Mun)