Connect with us

OASE

Surat Fatir: Menggali Makna Penciptaan Langit dan Bumi oleh Allah SWT

Aktualitas.id -

Surah Fatir, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Surat Fatir, surat ke-35 dalam Al-Quran yang terdiri dari 45 ayat, menghadirkan pesan mendalam tentang keagungan Allah Ta’ala sebagai Pencipta langit, bumi, dan seluruh makhluk. Surah Makkiyyah ini juga dikenal dengan nama Al-Mala’ikah (Para Malaikat), merujuk pada ayat pertama yang menyebutkan bahwa Allah mengutus malaikat-malaikat yang memiliki sayap sesuai tugas yang diberikan.

Surat ini dibuka dengan pernyataan bahwa segala puji hanya milik Allah SWT, Pencipta seluruh alam semesta. Pembukaan ini menegaskan bahwa Allah bukan hanya memberi manusia kebutuhan jasmani, tetapi juga kebutuhan rohani dan akhlak. Untuk itu, Allah menciptakan malaikat sebagai perantara yang menjalankan perintah-Nya dalam mengatur alam dan menyampaikan wahyu kepada manusia.

Dalam penjelasan tafsir, malaikat memiliki kedudukan dan kekuatan yang berbeda-beda sesuai tanggung jawab masing-masing. Mereka ditugaskan menjaga, mengawasi, dan mengatur urusan alam jasmani. Tugas terbesar para malaikat adalah menyampaikan wahyu Ilahi kepada para rasul. Malaikat Jibril menjadi penghulu para malaikat, memegang amanat utama dalam membawa wahyu dari Allah kepada para nabi.

Surat Fatir juga menegaskan bahwa Allah SWT mengutus nabi dan rasul secara berkesinambungan sebagai penyampai iradah dan petunjuk-Nya kepada manusia. Dalam kelanjutan risalah tersebut, Al-Quran kemudian diturunkan sebagai bentuk limpahan rahmat terbesar bagi umat manusia. Kitab suci ini menjadi pedoman hidup, pembeda antara benar dan salah, serta petunjuk jalan lurus.

Namun demikian, manusia juga diperingatkan dalam surat ini agar tidak menolak rahmat Allah. Penolakan terhadap wahyu dan petunjuk-Nya dapat membawa akibat yang menyedihkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan pesan yang begitu kuat, Surat Fatir mengingatkan manusia untuk mengenal dan mensyukuri kebesaran Allah sebagai Pencipta, Pengatur, dan pemberi rahmat yang tiada terhingga. (Mun)

Continue Reading

TRENDING

Exit mobile version