Connect with us

OLAHRAGA

PB PABSI Terapkan Kategori Kelas Baru di Kejurnas Angkat Besi 2025

Aktualitas.id -

Lifter Jawa Barat Maria Magdalena S melakukan angkatan deadlift pada pertandingan angkat berat kelas 84 kg putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di GOR Seuramoe Angkat Besi Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (18/9/2024). (Fok: Antara)

AKTUALITAS.ID – Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengambil langkah progresif dengan menerapkan kategori kelas baru dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi 2025 yang digelar di GOR Universitas Negeri Yogyakarta pada 14–17 Mei. Keputusan ini bahkan mendahului pengesahan resmi dari Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) yang dijadwalkan pada Juni mendatang.

“Kami memutuskan untuk lebih dulu menerapkan kategori baru di Kejurnas Senior 2025, 15 hari sebelum IWF meresmikannya,” ujar Ketua Panitia Kejurnas sekaligus Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABSI, Hadi Wihardja, di Jakarta, Kamis (15/5/2025).

Adapun kategori kelas baru yang diberlakukan mulai 1 Juni mendatang meliputi:

  • Senior dan Junior Putra: 60kg, 65kg, 71kg, 79kg, 88kg, 98kg, 110kg, dan +110kg
  • Senior dan Junior Putri: 48kg, 53kg, 58kg, 63kg, 69kg, 77kg, 86kg, dan +86kg
  • Remaja Putra: 56kg, 60kg, 65kg, 71kg, 79kg, 88kg, 98kg, dan +98kg
  • Remaja Putri: 44kg, 48kg, 53kg, 58kg, 63kg, 69kg, 77kg, dan +77kg

Sekretaris Jenderal PB PABSI, Djoko Pramono, menilai perubahan ini sebagai tantangan yang harus direspons cepat dan strategis. 

“Mulai Juni nanti, perubahan akan berlaku untuk semua kategori. Pembinaan harus segera beradaptasi agar prestasi tidak terganggu,” tegasnya.

PB PABSI juga berkomitmen melakukan sosialisasi masif kepada pelatih dan pemangku kepentingan di daerah guna memastikan regulasi baru dipahami secara menyeluruh.

Kejurnas Angkat Besi 2025 sendiri diikuti 84 atlet dari 24 provinsi, termasuk Papua Tengah yang untuk pertama kalinya turut ambil bagian. Djoko menyebut Kejurnas ini sebagai bagian penting dari proses akselerasi pembinaan dan regenerasi atlet nasional.

“Kami ingin memastikan kesinambungan prestasi angkat besi Indonesia di kancah internasional. Kejurnas ini menjadi momentum penting untuk mencetak atlet masa depan,” tutupnya. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING