Petinju Berbakat Georgia O’Connor Tutup Usia, Dunia Tinju Berduka

AKTUALITAS.ID – Dunia tinju kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Georgia O’Connor, petinju muda asal Inggris, meninggal dunia pada usia 25 tahun setelah berjuang melawan kanker langka dan agresif yang dideritanya. Kabar duka ini diumumkan pada 22 Mei dan mendapat perhatian luas dari komunitas olahraga dunia.

World Boxing Association (WBA) menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian O’Connor. “WBA bergabung dengan keluarga, teman, dan seluruh komunitas tinju dalam berduka atas kehilangan yang memilukan ini,” tulis asosiasi tersebut dalam pernyataan resminya yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Georgia dikenal bukan hanya karena prestasinya di ring, tetapi juga karena semangat dan ketabahan luar biasa yang ia tunjukkan, baik sebagai atlet maupun sebagai pejuang melawan penyakit.

“Dedikasi dan semangat juangnya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia tinju,” tulis WBA.

Karier tinju O’Connor dimulai sejak usia muda. Ia meraih medali emas di ajang Commonwealth Games 2017 dan mengoleksi lima gelar nasional sebagai petinju amatir. Ia memulai debut profesionalnya pada 2021, dan mencatatkan rekor sempurna 3-0. Ketiga kemenangan profesionalnya diraih dalam laga-laga besar, termasuk pertandingan yang digelar di bawah kartu Savannah Marshall dan Claressa Shields.

Namun pada awal 2023, Georgia didiagnosa menderita kolitis ulserativa, penyakit radang usus kronis. Tak lama kemudian, kondisinya memburuk. Di awal 2025, terungkap bahwa ia menderita kanker langka dan agresif yang tak dapat disembuhkan.

“Warisan Georgia jauh melampaui ring. Hasratnya untuk bertinju dan keberanian yang ia tunjukkan akan selalu dikenang,” tulis WBA. Asosiasi itu juga menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung para atlet yang mendedikasikan hidupnya bagi olahraga tinju.

Kepergian Georgia O’Connor meninggalkan duka mendalam, namun juga inspirasi besar tentang keberanian, semangat juang, dan cinta terhadap olahraga. (ARI WIBOWO/DIN)