Connect with us

OLAHRAGA

Suporter Timnas: “Kluivert Dapat Chant Kalau Bawa Kemenangan”

Aktualitas.id -

Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (AFP)

AKTUALITAS.ID – Kelompok suporter timnas Indonesia, La Grande Indonesia, menegaskan bahwa pelatih anyar Patrick Kluivert harus membuktikan diri lewat kemenangan jika ingin mendapatkan sambutan meriah dari tribun seperti pendahulunya, Shin Tae-yong.

Menurut Divisi Media La Grande Indonesia, Ilham Sukrai, para suporter hanya menginginkan satu hal dari Kluivert: kemenangan. Ia menegaskan bahwa chant atau nyanyian dukungan akan datang secara alami, sebagaimana yang terjadi pada Shin Tae-yong.

“Sebagai suporter, kami itu simpel. Kalau mau dipercaya, kasih kemenangan. Karena suporter adalah yang paling setia mendukung timnas. Kita tahu, selama 10 tahun, berapa kali timnas ganti pelatih?” kata Ilham dalam podcast Redaksi Olahraga yang tayang di YouTube, Sabtu (24/5/2025). 

Shin Tae-yong dikenal kerap mendapatkan chant dari suporter, tak peduli hasil pertandingan. Namanya sering dielu-elukan usai laga dengan teriakan “Shin Tae-yong, Shin Tae-yong!” sebagai bentuk apresiasi.

Sebaliknya, Kluivert yang baru memimpin dua laga dan meraih satu kemenangan pada Maret, belum mendapat sambutan serupa. Ilham menegaskan bahwa chant bukan hal yang bisa dibuat-buat.

“Shin Tae-yong juga dapat nyanyian itu spontan. Kalau kami mau nyanyi buat Kluivert juga harus spontan. Kasih kemenangan dulu, nanti kita kasih lagunya yang cocok,” ujarnya.

Menariknya, striker baru timnas, Ole Romeny, sudah mendapat chant dari suporter setelah mencetak dua gol dalam dua laga pertamanya. Teriakan “Ole, Ole, Ole, Ole!” menggema di stadion sebagai bentuk dukungan dan harapan besar.

Target Tinggi untuk Kluivert: Lolos Langsung ke Piala Dunia

Ilham juga menjelaskan pernyataan keras La Grande Indonesia yang sempat viral saat Kluivert diumumkan sebagai pelatih pada Januari lalu. Saat itu, mereka menegaskan bahwa tidak ada lagi waktu untuk “proses”. Targetnya jelas: membawa Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan menjadi runner-up Grup di putaran ketiga kualifikasi.

“Logikanya, kalau ganti pelatih itu artinya targetnya harus lebih tinggi. Makanya kami menekan Kluivert untuk langsung membawa tim ke Piala Dunia,” kata Ilham.

Namun, peluang untuk lolos otomatis kini menipis. Indonesia tertinggal empat poin dari Australia yang berada di peringkat kedua, dengan hanya dua laga tersisa.

Saat ini, Indonesia duduk di peringkat keempat dengan sembilan poin, unggul tiga angka atas Bahrain dan China. Dengan dua pertandingan tersisa—melawan China di Jakarta pada 5 Juni dan menghadapi Jepang di kandang lawan lima hari kemudian—Indonesia memiliki peluang realistis untuk lolos ke putaran keempat kualifikasi.

Kini, semua mata tertuju pada Kluivert dan skuad Garuda. Mampukah mereka meraih kemenangan dan menyalakan kembali harapan? Dan yang tak kalah menarik, akankah chant “Kluivert, Kluivert!” akhirnya terdengar di stadion? (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING

Exit mobile version