YouTube Luncurkan Fitur Hype untuk Bantu Kreator Kecil 

AKTUALITAS.ID – YouTube kini menghadirkan fitur baru bernama Hype yang ditujukan untuk membantu kreator-kreator kecil memperluas jangkauan audiens mereka. Fitur ini memungkinkan penonton video mendukung kreator dengan cara mempromosikan video mereka secara langsung melalui tombol Hype, yang berada di bawah tombol Like. Pengumuman ini disampaikan dalam acara Made On YouTube yang digelar baru baru ini.

Dengan hadirnya fitur ini, kreator tidak lagi sepenuhnya bergantung pada algoritma rekomendasi, hasil pencarian, atau kolaborasi dengan kreator lain untuk menjangkau lebih banyak audiens. Penonton hanya perlu mengeklik tombol Hype untuk membantu video kreator muncul di papan peringkat video populer, sehingga meningkatkan kemungkinan video tersebut dilihat oleh lebih banyak orang.

Fitur Hype ini secara khusus akan tersedia bagi kreator dengan jumlah pelanggan kurang dari 500 ribu. Semakin banyak pengguna yang memberikan hype pada sebuah video, semakin tinggi peringkatnya di daftar 100 video teratas. Namun, untuk mencegah penyalahgunaan fitur, pengguna hanya diizinkan menggunakan maksimal tiga hype per minggu. 

Menariknya, YouTube juga berencana menambahkan opsi bagi penggemar untuk membeli hype tambahan di masa depan, membuka peluang pendapatan baru bagi platform dan kreator. Meski demikian, YouTube belum mengungkapkan seberapa besar bagian yang akan mereka ambil dari pembelian hype tersebut. Berdasarkan model pembagian pendapatan yang berlaku pada fitur seperti Super Thanks, YouTube mengambil potongan sebesar 30 persen.

Selain fitur Hype, YouTube juga memberikan insentif tambahan bagi kreator dengan jumlah pelanggan kecil. Mereka akan mendapatkan poin ganda dalam sistem penilaian, memberi kesempatan lebih setara bagi kreator kecil untuk bersaing dengan kreator besar. YouTube juga akan memberikan lencana khusus bagi video yang paling banyak mendapatkan hype, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan komunitas.

Bangaly Kaba, Direktur Manajemen Produk YouTube, mengatakan bahwa fitur Hype memberikan kesempatan bagi komunitas untuk lebih terlibat dalam kesuksesan kreator yang mereka dukung. “Hype memungkinkan penonton mengekspresikan kecintaan mereka pada kreator baru dan membantu memperluas jangkauan video tersebut,” ujar Kaba. 

Menurut YouTube, dalam empat minggu pertama pengujian beta fitur Hype di Turki, Taiwan, dan Brasil, fitur ini telah digunakan lebih dari 5 juta kali di lebih dari 50.000 saluran. Menariknya, sebagian besar pengguna fitur ini berasal dari kelompok usia 18 hingga 24 tahun, yang merupakan sekitar 30 persen dari semua pengguna versi beta.

Dengan hadirnya fitur Hype, YouTube tampaknya ingin semakin memperkuat komunitas kreator kecil dan membuka peluang yang lebih adil bagi mereka untuk tumbuh dan bersaing di platform ini. (NAUFAL/RAFI)