Connect with us

OTOTEK

Ini Solusi Kredit Motor Tanpa BI Checking 2025

Aktualitas.id -

Pekerja saat mengecek kondisi motor listrik yang berada di Showroom Uwinfly, Jakarta Timur, Jumat (19/1/2024). Pemerintah menaikan subsidi konversi motor listrik dari yang sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta dengan kuota penerima subsidi maksimal 150 ribu motor sepanjang tahun 2024.AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan

AKTUALITAS.ID – Membeli motor secara tunai kini menjadi satu-satunya cara untuk memiliki kendaraan tanpa perlu melewati proses BI checking.

Hal ini penting diketahui karena hampir semua lembaga pembiayaan resmi yang menawarkan kredit motor, baik baru maupun bekas, telah menerapkan pemeriksaan skor kredit sebagai syarat utama.

Dengan kata lain, saat ini tidak ada lagi layanan kredit motor tanpa BI checking di tahun 2025 dari lembaga yang legal dan terdaftar resmi.

Namun, bukan berarti jalan untuk membeli motor secara kredit jadi buntu. Bagi kamu yang ingin tetap mencicil motor meskipun memiliki riwayat BI checking yang kurang ideal, ada beberapa alternatif yang relatif lebih mudah disetujui asalkan memenuhi persyaratan dasar.

Baca Juga: Geely Ekspansi Jaringan Dealer dan Perkuat Pasar Otomotif Nasional

Beberapa nama besar seperti Adira Finance, WOM Finance, Moladin, OTO, dan KoinWorks menyediakan layanan pembiayaan yang ramah proses, cepat acc, dan tetap mematuhi regulasi resmi.

“Prosesnya cepat dan syaratnya tidak ribet. Asalkan dokumen lengkap dan penghasilan cukup, kemungkinan disetujui tetap besar,” kata salah satu perwakilan Adira Finance dalam keterangan di situs resminya.

Selain Adira, WOM Finance juga menawarkan solusi pembiayaan dengan bunga kompetitif dan program cicilan ringan. Bahkan, untuk merek-merek tertentu, tersedia opsi kredit motor tanpa DP.

Kemudahan serupa ditawarkan Moladin sebagai platform digital yang menghubungkan konsumen dengan leasing terpercaya tanpa perlu datang ke showroom. OTO dan KoinWorks juga menyediakan jalur pembiayaan dengan tenor fleksibel dan bunga bersaing, meskipun tetap melakukan BI checking sesuai standar.

Baca Juga: Gaikindo: Industri Otomotif Indonesia Tetap Optimis di Tengah Kenaikan PPN

Perlu dipahami BI checking menjadi penting karena mencerminkan kelayakan kredit seseorang. Jika skor buruk, besar kemungkinan pengajuan ditolak. Oleh karena itu, menjaga skor kredit tetap sehat sangat disarankan. Mulai dari rutin membayar cicilan tepat waktu, tidak memiliki tunggakan besar, hingga menjaga stabilitas penghasilan.

“Saat ini tidak ada leasing resmi yang tidak melakukan BI checking. Justru kalau ada yang menawarkan begitu, kamu patut curiga. Bisa jadi itu ilegal dan membahayakan secara hukum,” tulis pakar keuangan dari situs Finansialku.

Sebagai tips tambahan agar pengajuan kredit lebih mudah disetujui, siapkan dokumen penting seperti KTP, KK, slip gaji, dan bukti tempat tinggal. Pilih tenor singkat dan siapkan uang muka yang cukup sebagai tanda keseriusan. Yang tak kalah penting, tampil percaya diri dan jujur saat proses survei kredit.

Pada akhirnya, memilih lembaga pembiayaan yang aman dan terdaftar OJK adalah langkah bijak untuk menghindari risiko penipuan dan beban keuangan di masa depan. Hindari leasing bodong yang menjanjikan kredit motor tanpa BI checking tanpa syarat karena hal ini sangat berbahaya. (Ari Wibowo)

TRENDING