OTOTEK
Ilmuwan Pastikan Keberadaan Lubang Hitam Supermasif Tertua di Galaksi CAPERS-LRD-z9
AKTUALITAS.ID – Para astronom berhasil menemukan lubang hitam supermasif tertua yang pernah tercatat dalam sejarah alam semesta. Objek raksasa ini terdeteksi di sebuah galaksi bernama CAPERS-LRD-z9, yang diperkirakan terbentuk hanya sekitar 500 juta tahun setelah Big Bang. Penemuan ini mengguncang teori-teori pembentukan alam semesta yang telah ada.
Temuan ini berawal dari pengamatan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang mendeteksi titik-titik cahaya kecil dari formasi kuno yang dikenal sebagai Little Red Dots (LRD). Analisis lanjutan menunjukkan bahwa sekitar 70% dari LRD ini memiliki gas yang berputar dengan kecepatan ekstrem, mencapai 3,2 juta kilometer per jam. Kecepatan ini menjadi indikasi kuat adanya cakram akresi di sekitar lubang hitam.
Setelah studi bertahun-tahun, tim internasional yang dipimpin oleh Anthony Taylor dari Cosmic Frontier Center, University of Texas di Austin, akhirnya memastikan bahwa CAPERS-LRD-z9 mengandung lubang hitam supermasif tertua. “Ini adalah batas paling jauh yang bisa dijangkau secara praktis,” ujar Taylor.
Tim peneliti menggunakan metode spektroskopi untuk menganalisis cahaya dari galaksi tersebut. Mereka mengamati pergeseran warna gas yang berputar, di mana gas yang menjauh tampak memerah dan yang mendekat tampak membiru. Pola ini menjadi “tanda spektrum” khas dari aktivitas lubang hitam.
Yang paling mengejutkan adalah ukuran lubang hitam ini. Massanya mencapai 300 juta kali massa matahari, setara dengan setengah massa bintang di galaksinya. Ukuran ini menimbulkan pertanyaan besar bagi para ilmuwan, sebab teori yang ada tidak dapat menjelaskan bagaimana lubang hitam dapat tumbuh sebesar itu dalam waktu yang begitu singkat setelah Big Bang.
“Temuan ini menambah bukti lubang hitam awal tumbuh jauh lebih cepat dari yang selama ini kita perkirakan,” jelas Steven Finkelstein, salah satu penulis studi. Penemuan ini mendorong para peneliti untuk melakukan pengamatan lebih lanjut dengan JWST guna memahami misteri LRD dan asal-usul lubang hitam purba ini. (Mun)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
EKBIS23/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru untuk November 2025
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
JABODETABEK23/11/2025 06:30 WIBPerpanjang SIM A dan C di 3 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini
-
POLITIK23/11/2025 07:00 WIBPBNU di Tengah Gejolak: Gus Ipul Minta Warga NU Tetap Tenang
-
NASIONAL23/11/2025 09:00 WIBKoalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Batalkan KUHAP Baru
-
JABODETABEK23/11/2025 05:30 WIBWaspada! Hujan Diprediksi Guyur Seluruh Wilayah DKI Jakarta Hari Ini