Connect with us

POLITIK

Ini Cara Bawaslu Cegah ‘Serangan Fajar’

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, pihaknya sudah menemukan cara untuk mencegah politik uang hingga pelaksanaan pemilu pada 17 April mendatang. “Petugas akan memantau di hari tenang agar kita dapat mencegah ‘serangan fajar’. Ini dilakukan berdasarkan pemgalaman pemilu sebelumnya,” ungkap Ratna di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (8/3/2019). Menurut Ratna, para petugas akan […]

Aktualitas.id -

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, pihaknya sudah menemukan cara untuk mencegah politik uang hingga pelaksanaan pemilu pada 17 April mendatang.

“Petugas akan memantau di hari tenang agar kita dapat mencegah ‘serangan fajar’. Ini dilakukan berdasarkan pemgalaman pemilu sebelumnya,” ungkap Ratna di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (8/3/2019).

Menurut Ratna, para petugas akan memastikan tidak adanya pemilih yang masuk membawa alat rekam. Ini merupakan langkah untuk mencegah politik uang prabayar dan pascabayar.

“Untuk prabayar, uang atau barang diberikan pagi sebelum pencoblosan, sedangkan pascabayar adalah uang diberikan dengan memberi bukti usai mencoblos. Jadi, petugas kami harus memastikan tidak ada satupun pemilih yang masuk di bilik suara itu membawa alat rekam atau yang bisa merekam hasil pencoblosannya, karena jika itu terjadi itu akan jadi bukti terjadinya pembayaran setelah pencoblosan,” jelasnya.

Langkah selanjutnya, kata wanita kelahiran Palu ini, para petugas akan menjaga form C6 tidak disalahgunakan.

“Seluruh jajaran kami akan turun ke lapangan terutama pengawas TPS yang sudah kami bentuk. Pertama memastikan bahwa tidak ada jual beli C6,” tegasnya. (Kiki Budi Hartawan)

TRENDING