POLITIK
Pertemuan Megawati dan Prabowo Semakin Dekat, PDIP Pastikan Tidak Masuk Koalisi

AKTUALITAS.ID – Dalam sebuah pernyataan yang mencuri perhatian, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa pertemuan antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Prabowo Subianto sangat mungkin terjadi.
Menurut Basarah, pertemuan tersebut tinggal menunggu waktu dan tempat yang tepat, mengingat kedua tokoh memiliki catatan sejarah hubungan yang baik.
“Ibu Mega memiliki concern agar pemerintahan sekarang yang dipimpin oleh Presiden Prabowo ini dapat membawa bangsa dan negara Indonesia melalui masa-masa kritis,” ungkapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Isu pertemuan ini mencuat setelah acara HUT PDIP yang berlangsung pada 10 Januari 2025. Meskipun tampaknya akan ada pertemuan, PDIP menegaskan bahwa hal itu tidak akan berujung pada pembentukan koalisi dengan pemerintah.
Politikus PDIP Aria Bima menekankan agar publik tidak menyikapi pertemuan ini sebagai langkah menuju koalisi, melainkan sebagai upaya untuk menciptakan suasana damai dan harmonis di tengah dinamika bangsa.
Pertemuan ini diharapkan mampu memberikan kesejukan bagi politik Indonesia, sejalan dengan harapan Megawati untuk pemerintahan saat ini yang mampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada.
Megawati sendiri baru-baru ini mengungkapkan dalam pidatonya bahwa ada yang ingin “kembali dibuatkan nasi goreng,” yang menambah bumbu kencan politik ini. (Enal Kaisar)
-
NASIONAL10/06/2025 13:47 WIB
Pemerintah Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang di Raja Ampat
-
POLITIK10/06/2025 15:30 WIB
Sampai Hari Ini Belum Ada Rencana Reshuffle
-
NASIONAL10/06/2025 13:30 WIB
Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Siap Beri Klarifikasi
-
NUSANTARA10/06/2025 12:30 WIB
Biadab! OPM Tembak Mati 2 Tukang Bangunan Gereja di Jayawijaya
-
RAGAM10/06/2025 15:00 WIB
Penyakit Jantung Lebih Mematikan Pada Wanita
-
EKBIS10/06/2025 11:30 WIB
Kilau Emas Antam Kian Berkilau! Harga Pecahan 1 Gram Tembus Rp1.909.000
-
DUNIA10/06/2025 16:30 WIB
Agresi ke Gaza, Israel Habiskan Rp1,3 Triliun per Hari
-
NASIONAL10/06/2025 17:00 WIB
Bahlil : Izin Tambang Raja Ampat Terbit Sebelum Era Jokowi