POLITIK
Hasto Klaim Banyak Pakar Hukum Siap Bantu Praperadilan Lawan KPK

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapan untuk menghadapi praperadilan yang akan digelar pada Selasa (21/1/2025) mendatang melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hasto mengklaim banyak pakar hukum yang siap membantunya dalam memperjuangkan keadilan.
“Praperadilan itu merupakan masukan dari seluruh tim hukum, dan banyak pakar yang siap membantu dalam memperjuangkan keadilan,” ujar Hasto saat ditemui di Halaman Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/1/2025).
Namun, Hasto enggan membahas lebih lanjut mengenai materi yang akan diajukan dalam praperadilan. Ia menyarankan untuk menanyakan hal tersebut kepada tim pembela hukum PDI Perjuangan.
Hasto menggugat status tersangka yang ditetapkan oleh KPK terhadap dirinya dengan mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
Hasto dijerat sebagai tersangka dalam dua kasus, yakni dugaan suap terkait proses Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPR RI dan dugaan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku.
Gugatan praperadilan tersebut diajukan pada Jumat (10/1) dengan nomor perkara 5/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel. Sidang perdana akan digelar pada Selasa (21/1) dengan agenda pemanggilan para pihak yang terlibat. (Damar Ramadhan)
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 12:00 WIB
Bahtra Banong Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad dalam Tuntaskan Sengketa Empat Pulau
-
EKBIS18/06/2025 09:45 WIB
IHSG Menguat Tipis 18 Juni, Tiga Saham Ini Diprediksi Cuan
-
OTOTEK18/06/2025 12:45 WIB
Instagram ‘Dirundung’ Masalah Blokir Akun Massal
-
EKBIS18/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Makin Lemah di Tengah Penantian Keputusan The Fed dan Risiko Iran-Israel