POLITIK
RUU KUHAP ‘Digodok’: DPR Pastikan Tak Ada Pencabutan UU Lain

AKTUALITAS.ID – Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, mengungkapkan komitmennya untuk menampung aspirasi publik dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP). Rapat paripurna yang menjadi landasan awal pembahasan ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 18 Maret 2025.
“Pada hari Selasa kami akan mendapatkan penugasan dari paripurna untuk membahas RUU KUHAP,” jelas Habiburokhman kepada wartawan pada Sabtu (15/3/2025). Dalam rapat tersebut, pemerintah akan menyerahkan draf final beserta daftar inventarisir masalah (DIM) yang akan menjadi acuan dalam diskusi.
Setelah itu, draf RUU KUHAP akan disebarluaskan kepada publik untuk mendapatkan masukan dan kritik. “Kami sangat terbuka untuk kritik dari masyarakat. Draf dan daftar inventarisir masalah akan kami sebarluaskan agar semua pihak dapat memberikan pandangan,” ujarnya.
Habiburokhman juga menegaskan RUU KUHAP tidak akan mengatur kewenangan institusi dalam memeriksa dan menyelidiki kasus. “RUU ini berfungsi sebagai pedoman dalam proses pidana, tanpa mengubah kewenangan lembaga tertentu yang diatur dalam undang-undang di luar KUHAP,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa meskipun terdapat regulasi baru, kewenangan penyidik Polri, PPNS, dan penyidik tertentu masih berlaku sesuai dengan undang-undang yang ada. Habiburokhman menekankan pentingnya koordinasi antar institusi dalam pelaksanaan penegakan hukum.
Draf RUU KUHAP ini masih dalam tahap penyempurnaan, dan Habiburokhman menyatakan siap menerima masukan dari semua pihak, terutama Kejaksaan RI, selama proses pembahasan. “Yang paling penting adalah menciptakan harmonisasi antara kepentingan penegakan hukum dan perlindungan Hak Asasi Manusia,” tutupnya.
Dengan pendekatan yang terbuka dan inklusif, Komisi III DPR berharap RUUKUHAP dapat menghasilkan regulasi yang lebih baik dan mencerminkan aspirasi masyarakat dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. (Mun/Ari Wibowo)
-
EKBIS16/04/2025 10:30 WIB
Was-Was Data China, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.825 per Dolar AS
-
EKBIS16/04/2025 12:30 WIB
Harga Minyak Dunia Tumbang, Brent dan WTI Anjlok
-
NASIONAL16/04/2025 13:49 WIB
Kabar Duka: Hotma Sitompul Berpulang Setelah Dirawat di RSCM
-
EKBIS16/04/2025 18:31 WIB
Setiba dari Yordania, Mentan Sidak Bulog dan PIHC
-
FOTO16/04/2025 21:17 WIB
FOTO: Melihat Suasana Terkini Dapur MBG Kalibata yang Berhenti Masak
-
FOTO16/04/2025 21:00 WIB
FOTO: Melihat Balai Uji Perangkat Elektronik Terbesar se-Asia Tenggara Milik Komdigi
-
OLAHRAGA16/04/2025 17:30 WIB
Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal: Leg Kedua Penentu Semifinal Liga Champions
-
NASIONAL16/04/2025 18:00 WIB
Kasus CPO, Kejagung: Jika Tak Beri Uang Suap Vonis Akan Diperberat