POLITIK
Koalisi Permanen Prabowo-Gibran, NasDem: Usulan Golkar Tak Mengejutkan

AKTUALITAS.ID – Partai NasDem memberi respons atas usulan Partai Golkar yang menginginkan koalisi permanen untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, usulan ini bukanlah hal baru.
“Koalisi permanen ini kan bukan ide baru,” kata Hermawi saat dihubungi, Minggu (11/5/2025). Ia menambahkan NasDem siap berdiskusi lebih lanjut mengenai koalisi permanen tersebut, tanpa menutup kemungkinan untuk terlibat dalam pembahasan lebih mendalam.
Usulan koalisi permanen itu sendiri pertama kali disampaikan oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia dalam Musda XI Golkar Jatim pada Sabtu (10/5/2025). Bahlil menjelaskan tujuan dari koalisi tersebut adalah untuk mendukung pemerintahan Prabowo dan Gibran guna menjaga stabilitas negara, terutama di tengah situasi geopolitik yang dinamis.
“Stabilitas sangat penting agar pembangunan dapat berjalan dengan baik. Dari Golkar, kami berpandangan bahwa koalisi permanen adalah kunci untuk mencapainya,” ujar Bahlil.
Meskipun Bahlil menekankan pentingnya stabilitas, NasDem masih membuka ruang untuk diskusi lebih lanjut terkait koalisi tersebut, mengingat bahwa pembicaraan politik semacam ini sudah sering muncul dalam dinamika politik Indonesia. (Ari Wibowo/Mun)
-
OLAHRAGA01/07/2025 19:00 WIB
Belum Mau Pensiun, Neymar Tegaskan Masih Haus Bermain Sepak Bola
-
RAGAM02/07/2025 02:00 WIB
Denny JA Luncurkan Genre Baru: “Lukisan Imajinasi Nusantara”
-
OLAHRAGA01/07/2025 22:00 WIB
6 Tim Melaju ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub, Raksasa Eropa Tumbang
-
DUNIA01/07/2025 20:30 WIB
Lonjakan Kasus DBD di Bangladesh: Lebih dari 10.000 Terinfeksi, 42 Meninggal
-
JABODETABEK01/07/2025 19:30 WIB
Pemprov DKI Kajian Buka Taman 24 Jam, Terinspirasi Taman London
-
RAGAM01/07/2025 18:30 WIB
Gara-gara Selfie Saat Liburan, Pencurian Berlian Terungkap
-
DUNIA02/07/2025 00:01 WIB
Menlu Kuba: Netanyahu Sudah 30 Tahun Bohongi Dunia Soal Nuklir Iran
-
OLAHRAGA01/07/2025 20:00 WIB
Taufik Hidayat Minta Komunitas Nonkomersial Tak Dikenai Biaya di GBK