Connect with us

POLITIK

Cucu Pendiri Ponpes Gontor Deklarasikan Diri sebagai Calon Ketua Umum PPP

Aktualitas.id -

Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA, Foto: gontornews

AKTUALITAS.ID – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kembali memasuki babak penting dalam perjalanan politiknya. Pada Senin (18/8/2025), Prof. Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA, resmi mendeklarasikan diri sebagai calon Ketua Umum PPP periode 2025–2030.

Deklarasi ini disampaikan dengan semangat menjaga marwah dan jati diri PPP sebagai rumah besar umat Islam. Husnan menegaskan tekadnya untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah itu melalui konsolidasi internal, penguatan basis umat, hingga membangun kembali kepercayaan publik.

“Saya wakafkan diri saya untuk partai. Ingat! Saya maju dalam keadaan partai yang sedang di bawah, tidak punya menteri, tidak punya kursi di Senayan. Maka saya ikhlas, saya yakin, dan saya wakafkan diri saya untuk PPP,” tegas Husnan dalam pidatonya.

Cucu pendiri Pondok Modern Gontor ini menekankan pentingnya PPP untuk kembali menyatu dengan pesantren, ulama, dan masyarakat desa. “PPP jangan malu dengan jati dirinya. Justru kita harus menyapa ulama, kiai, ustaz, dan pesantren. Karena PPP lahir dari umat dan untuk umat,” ujarnya.

Bagi mantan Dubes RI untuk Azerbaijan tersebut, mengurus PPP bukan sekadar politik, melainkan ibadah. “PPP bagaikan masjid. Jika kita berada di dalamnya, tak ada hal lain yang kita lakukan selain beribadah,” katanya penuh makna.

Deklarasi ini mendapat sambutan hangat dari berbagai tokoh senior PPP, kader, simpatisan, hingga perwakilan ormas Islam. Hadir di antaranya Dr. H. Anwar Sanusi yang menilai Husnan sebagai sosok intelektual berkapasitas, H. Ghazali Abbas Adan yang menekankan akar keumatan Husnan, serta tokoh-tokoh keturunan pendiri PPP seperti H. Irene Rusli Halil dan Imam Tjokroaminoto.

Di akhir deklarasinya, Husnan menutup dengan pesan persatuan: “Saya mencalonkan diri bukan untuk kehormatan pribadi, melainkan untuk mengemban amanah rakyat. Bersama kita bangun PPP yang kuat, solid, terbuka, mendengar suara desa, merangkul kota, dan merajut persatuan dalam keberagaman.”

Deklarasi Husnan Bey Fananie ini menjadi momentum penting jelang dinamika politik nasional, sekaligus sinyal kebangkitan PPP menuju Pemilu mendatang. (Ari Wibowo/Mun)

TRENDING

Exit mobile version