Connect with us

POLITIK

Ketua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur

Aktualitas.id -

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Dok: aktualitas.id - ai

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan ia tidak memiliki niat mundur dari jabatannya dan akan menjalankan amanah hasil Muktamar Ke-34 selama lima tahun penuh. Pernyataan ini disampaikan usai rapat koordinasi bersama Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) di Surabaya pada Minggu dini hari sebagai respons atas beragam isu internal yang beredar publik.

Gus Yahya menyatakan sampai saat ini belum menerima surat resmi apapun yang meminta pengunduran dirinya, termasuk risalah rapat harian Syuriyah yang viral dan disebut memuat permintaan mundur. Ia meminta publik dan pengurus PBNU memeriksa keabsahan dokumen melalui bukti tanda tangan digital – prosedur standar organisasi – untuk menghindari manipulasi informasi.

Lebih jauh, Gus Yahya menegaskan bahwa Majelis Syuriyah PBNU tidak memiliki kewenangan untuk memberhentikan jabatan ketua umum karena kewenangan pemberhentian jabatan struktural berada pada mekanisme organisasi yang berbeda. Penjelasan ini dimaksudkan untuk meredam spekulasi dan memperjelas pembagian fungsi antara organ-organ PBNU.

Gus Yahya juga menepis tuduhan soal aliran dana ratusan miliar yang sempat beredar di publik. Ia menyatakan tuduhan tersebut tidak berdasar dan menegaskan komitmen bertindak berdasarkan data dan bukti kuat, bukan rumor. Untuk menjaga akuntabilitas dan integritas organisasi, Gus Yahya menyatakan akan terus berkomunikasi terbuka dengan jajaran Syuriyah dan pengurus wilayah.

Dalam upaya mencari solusi dan rekonsiliasi, Gus Yahya dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan kiai sepuh untuk meminta nasihat dan doa. Langkah ini diharapkan memperkuat soliditas internal PBNU dan menghasilkan keputusan yang menghormati tradisi serta kewenangan lembaga. (Firmansyah/Mun)

TRENDING