RAGAM
Hati-Hati! Kebiasaan ini Bisa Memicu Kanker Hati

AKTUALITAS.ID – Kesehatan hati sering kali diabaikan hingga akhirnya menimbulkan masalah serius. Menurut dr. Ridho Ardhi Syaiful, Sp.B, Subsp. BD(K), Dokter Spesialis Bedah dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), konsumsi alkohol menjadi salah satu faktor utama yang mempercepat kerusakan hati dan meningkatkan risiko kanker hati.
“Orang yang terbiasa minum alkohol 1-2 botol sehari berisiko tinggi mengalami kerusakan hati, yang bisa berujung pada keganasan,” ujar dr. Ridho dalam sebuah diskusi daring.
Dampak Serius Bagi Kesehatan Hati
Kerusakan hati akibat konsumsi alkohol atau gaya hidup tidak sehat bisa berkembang menjadi sirosis, di mana hati mengalami luka dan bentuknya menjadi tidak normal. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menurunkan fungsi hati secara drastis dan berujung pada berbagai komplikasi, seperti:
- Kulit dan mata menguning (jaundice)
- Berat badan turun drastis
- Mudah lelah dan daya tahan tubuh melemah
- Perut membesar akibat penumpukan cairan
Selain alkohol, pola makan tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat memperburuk kondisi hati. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami perlemakan hati, yang jika tidak dikontrol bisa berkembang menjadi kanker hati.
Deteksi Dini Kunci Keselamatan
Sayangnya, kanker hati sering kali terdeteksi secara tidak sengaja saat seseorang menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Biasanya, dokter menemukan massa mencurigakan di hati melalui USG, yang kemudian dikonfirmasi lebih lanjut dengan CT scan atau MRI.
Di negara maju seperti Jepang, metode skrining kanker hati dilakukan secara agresif untuk menemukan tanda-tanda awal sebelum penyakit berkembang lebih lanjut.
Langkah Pencegahan: Mulai dari Sekarang!
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk menjaga kesehatan hati, lakukan langkah-langkah berikut:
✅ Hindari atau batasi konsumsi alkohol
✅ Jaga pola makan sehat dengan mengurangi makanan berlemak dan tinggi gula
✅ Rutin berolahraga untuk menjaga berat badan ideal
✅ Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bagi yang memiliki risiko tinggi seperti penderita hepatitis atau perlemakan hati
Hati adalah organ terbesar dalam tubuh yang berperan penting dalam detoksifikasi, sistem imun, hingga pembekuan darah. Jika fungsinya terganggu, kesehatan tubuh secara keseluruhan pun akan ikut terpengaruh.
Jadi, yuk mulai hidup sehat dari sekarang! (NAUFAL/RIHADIN)
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
RAGAM17/06/2025 19:30 WIB
Will Smith Ungkap Penyesalan Tolak Main di “Inception”
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
DUNIA17/06/2025 22:00 WIB
21 Negara Islam Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Agresi Israel ke Iran
-
OLAHRAGA17/06/2025 19:00 WIB
Persib Dapat Amunisi Baru! Saddil Ramdani Tak Sabar Jalani Latihan Perdana
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
FOTO17/06/2025 22:15 WIB
FOTO: Diskusi KWP Bersama DPR Bahas RUU Penyiaran