Connect with us

RAGAM

Tetap Bugar saat Puasa! Ini Tips Olahraga dari Dokter Spesialis

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Olahraga bersama dapat merawat motivasi yang sudah terbangun terus terjaga. (ist)

AKTUALITAS.ID – Berolahraga selama bulan puasa tetap bisa dilakukan dengan nyaman dan menyenangkan, asalkan dengan langkah yang tepat. Dokter spesialis kedokteran olahraga lulusan Universitas Airlangga, dr. Risky Dwi Rahayu, Sp.KO, membagikan kiat-kiat penting agar tetap bugar saat berpuasa tanpa mengorbankan kesehatan.

“Supaya olahraga tetap asyik saat beribadah, yang pertama kita lakukan adalah menjaga motivasi. Tidak perlu membuat target baru, cukup jalani perlahan,” ujar dr. Risky dalam diskusi daring di Jakarta.

Menurutnya, mempertahankan target yang sudah ada jauh lebih baik dibandingkan memaksakan target baru yang ekstrem. Bagi yang baru memulai olahraga, disarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu agar mengetahui durasi dan jenis latihan yang sesuai.

Durasi dan Intensitas Harus Tepat

Dr. Risky menekankan pentingnya mengatur durasi dan intensitas olahraga selama puasa. Olahraga dengan intensitas tinggi dan durasi lama sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan risiko cedera dan kelelahan.

“Kita mulai dari yang sedang-sedang saja, lalu naikkan secara bertahap. Kalau rekomendasinya 30 menit per hari dan terasa berat, bisa dimulai dari 10 menit dulu,” jelasnya.

Alternatif lain adalah membagi durasi latihan menjadi sesi-sesi yang lebih singkat. Misalnya, jika biasanya berolahraga 30 menit, saat puasa bisa dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing 10 menit, dengan intensitas yang disesuaikan.

Asupan Gizi dan Hidrasi yang Cukup

Menjaga pola makan juga sangat penting. Dr. Risky menyarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, gandum, dan kacang-kacangan saat sahur agar energi tetap stabil sepanjang hari.

“Pilih sumber karbohidrat alami, bukan gula buatan. Kurma juga bisa menjadi sumber energi yang baik. Untuk protein, pilih daging tanpa lemak, ikan, atau ayam. Jangan lupa serat dari sayur dan buah,” tambahnya.

Selain itu, hidrasi juga perlu dijaga dengan mengonsumsi minimal delapan gelas atau dua liter air per hari.

Istirahat yang Berkualitas

Tidur yang cukup sangat berpengaruh pada kebugaran tubuh. Jika merasa lelah di siang hari, cobalah untuk tidur singkat (short nap) selama 30 menit hingga satu jam agar tubuh tetap segar.

Dukungan dari Keluarga dan Teman

Agar olahraga semakin menyenangkan, dr. Risky menyarankan untuk melakukannya bersama keluarga atau teman.

“Dengan adanya teman, olahraga akan lebih menyenangkan. Kalau suka olahraga berkelompok seperti group exercise, itu juga bisa jadi pilihan,” ujarnya.

Namun, bagi yang lebih suka olahraga sendiri, tidak masalah untuk tetap berpegang pada kebiasaan yang sudah ada, seperti bulu tangkis, sepak bola, atau bersepeda.

Dengan menerapkan tips ini, olahraga saat puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman tanpa mengganggu ibadah. Jadi, siap tetap bugar selama Ramadan? (YAN KUSUMA/DIN)

TRENDING