Connect with us

RAGAM

Masjid Jami Al Makmur Cikini: Wakaf Raden Saleh yang Nyaris Hilang

Aktualitas.id -

Masjid Jami Al Makmur Cikini

AKTUALITAS.ID – Masjid Jami Al Makmur Cikini, yang terletak di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, menyimpan sejarah panjang dan penuh perjuangan. Masjid ini dulunya merupakan wakaf dari Raden Saleh Syarif Bustaman, seorang tokoh pribumi yang terkenal di Indonesia dan Eropa.

Awalnya, masjid ini didirikan sangat sederhana dengan dinding gedek (bilik bambu) di belakang rumah kediaman Raden Saleh, yang sekarang menjadi Rumah Sakit Cikini. Seiring waktu, tanah di sekitar masjid berpindah tangan, hingga akhirnya dikuasai oleh Koningin Emma Stichting, sebuah yayasan misionaris Kristen Belanda.

Yayasan tersebut sempat beberapa kali mencoba memindahkan masjid, bahkan hingga ke upaya penggusuran. Upaya ini memicu reaksi keras dari tokoh-tokoh Islam seperti H.O.S. Cokroaminoto, Haji Agus Salim, dan Abikusno Cokrosuyoso. Umat Islam bersatu padu mempertahankan masjid, bahkan sampai membawa golok saat shalat Jumat sebagai bentuk penjagaan.

Pada tahun 1993-1994, Agus Salim memprakarsai pembangunan masjid permanen. Saat itu, lambang partai Sarekat Islam (SI) dipasang di dinding atap masjid sebagai simbol perlindungan. Namun, masalah belum selesai. Pada tahun 1964, pihak yayasan secara diam-diam mensertifikatkan tanah masjid atas nama Dewan Gereja Indonesia (DGI), yang sekarang menjadi Persekutuan Gereja Indonesia (PGI).

Setelah melalui perjuangan panjang, pada tahun 1991, berkat bantuan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto, sertifikat tanah masjid akhirnya dikembalikan kepada pihak masjid.

Masjid Al Makmur kembali menghadapi ancaman saat rencana tata kota DKI Jakarta akan “melenyapkan” masjid melalui pelebaran jalan dan normalisasi kali. Namun, sekali lagi, Wiyogo Atmodarminto menyelamatkan masjid dengan menetapkannya sebagai cagar budaya.

Saat ini, masjid dikelola oleh Yayasan Al Makmur dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta pendidikan. Di tengah lingkungan yang dikelilingi oleh tujuh gereja, masjid ini menjadi simbol kekuatan iman dan perjuangan umat Islam di Jakarta. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING