RAGAM
Masjid Jami’ Muyassarin: Sejarah Panah hingga Tempat Berkumpul Para Jawara Betawi

AKTUALITAS.ID – Masjid Jami’ Muyassarin, yang terletak di Jl. Masjid Muyassarin, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, bukan hanya sekadar tempat ibadah, melainkan juga memiliki sejarah panjang yang kaya akan budaya dan perjuangan. Masjid yang didirikan pada tahun 1779 ini menyimpan banyak cerita, salah satunya adalah lambang busur panah emas yang mencolok di menara masjid yang bercat hijau putih.
Lambang tersebut bukan sekadar ornamen biasa, tetapi memiliki makna mendalam yang berhubungan dengan hadist sunnah Rasulullah SAW yang menyebutkan penggunaan panah sebagai senjata zaman dahulu. Lambang ini juga berhubungan erat dengan sejarah masjid yang pernah menjadi tempat berkumpulnya para jawara Betawi pada masa kolonial Belanda.
KH. Atok Illah, sesepuh Masjid Jami’ Muyassarin, menjelaskan bahwa pada zaman penjajahan Belanda, kawasan sekitar masjid digunakan sebagai tempat penahanan tahanan kolonial dan pusat pertemuan para jawara. Di sinilah mereka berkumpul, berlatih pukulan Beksi, serta mengasah keterampilan bela diri. Tak hanya berfokus pada kekuatan fisik, para jawara juga mengaji dan mempelajari ilmu agama, yang dipimpin oleh tokoh-tokoh ulama, termasuk KH. Jabir bin Syeh Zakaria, kakek dari KH. Atok.
Selain belajar mengaji, para jawara seperti H. Marjuk—seorang tokoh penting dalam perjuangan Betawi—menggunakan ilmu kebal Rawa Rontek untuk melawan penjajah. Hal ini menunjukkan betapa Masjid Jami’ Muyassarin tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga menjadi pusat perlawanan dan pendidikan bagi masyarakat Betawi pada masa itu.
Seiring berjalannya waktu, masjid ini mengalami beberapa renovasi, dimulai pada tahun 1850 menjadi masjid, dan kemudian dilakukan renovasi lagi pada tahun 1948 dan 1994. Lambang busur panah yang terkenal mulai dibangun pada tahun 1960. Meski demikian, Masjid Jami’ Muyassarin tetap menjaga tradisi dan sejarahnya sebagai titik kumpul para guru maen pukulan Betawi hingga kini.
Tak hanya menjadi tempat beribadah, masjid ini juga menjadi simbol sejarah perjuangan, ketahanan, dan kebudayaan Betawi, dengan makam-makam tokoh ulama dan jawara yang turut menghidupkan sejarah perjuangan ini. (Mun/Yan Kusuma)
-
GALERI25/03/2025 17:33 WIB
FOTO: Iktikaf di Masjid Istiqlal
-
NASIONAL25/03/2025 13:00 WIB
Ketua Komisi X DPR Tegaskan Serangan KKB Terhadap Guru dan Nakes di Papua Adalah Pelanggaran HAM
-
JABODETABEK25/03/2025 13:30 WIB
Gegara Minta THR ke Hotel, Anggota Polsek Menteng Kena Patsus 20 Hari
-
POLITIK25/03/2025 06:00 WIB
AHY Perintahkan Kader Demokrat Jangan Terprovokasi Isu Adu Domba SBY-Prabowo
-
JABODETABEK25/03/2025 06:30 WIB
ART Nekat Curi Jam Tangan Mewah Majikan di Jaksel
-
RAGAM25/03/2025 20:00 WIB
Tips Mudik Sehat dan Aman: Hindari Kantuk, Dehidrasi, dan Stres Selama Perjalanan
-
JABODETABEK25/03/2025 07:30 WIB
Oknum Ormas Halangi Posko Mudik Relawan di Bekasi Ditangkap Polisi
-
EKBIS26/03/2025 00:01 WIB
Ojol Mulai Cairkan THR untuk Mitra Pengemudi, Bonus Tertinggi Capai Rp 900.000