Pakar Gizi Ingatkan Wanita Jelang Menopause, Waspadai Kenaikan Berat Badan

AKTUALITAS.ID – Pakar kesehatan dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) DKI Jakarta, dr. Ida Gunawan, MS, Sp.G.K, Subsp. K.,M, FINEM, mengingatkan para perempuan menjelang maupun jauh sebelum masa menopause agar menjaga pola hidup sehat untuk mencegah kenaikan berat badan dan gangguan metabolik.

Menurut dr. Ida, sekitar 50 persen perempuan perimenopause mengalami kenaikan berat badan, disertai perubahan mood dan stres yang berlebihan.

“Berat badan naik, mood naik turun, ada yang stres, begitu stres makannya bisa 10 kali lipat,” ujarnya dalam diskusi kesehatan di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Ia menyarankan agar perempuan mengatur pola makan, tidur cukup, berpikir positif, dan bersyukur terhadap kondisi tubuhnya untuk menghindari stres yang dapat memicu kebiasaan makan berlebih.

Selain itu, terapi hormon menopause juga bisa menjadi pilihan bagi perempuan berusia di bawah 60 tahun atau dalam 10 tahun pertama setelah menopause. Namun, terapi ini harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien.

“Perubahan gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang yang mendukung keberhasilan terapi,” tegasnya.

dr. Ida menjelaskan, saat masa transisi perimenopause, lemak visceral (lemak dalam organ tubuh) dapat meningkat dua kali lipat — dari 5–8 persen menjadi 10–15 persen dari berat badan total. Kondisi ini bisa memicu resistensi insulin, tekanan darah tinggi, gula darah naik, hingga gangguan jantung.

“Lemak ini berbahaya karena bisa meningkatkan risiko jantung metabolik,” jelasnya.

Tak hanya lemak, massa otot perempuan juga menurun pada masa menopause. Karena itu, ia menganjurkan untuk rutin melakukan latihan otot dan aktivitas fisik.

dr. Ida menegaskan, obesitas kini dikategorikan sebagai penyakit yang harus ditangani serius.

“Kalau dulu obesitas bukan penyakit, sekarang obesitas adalah penyakit. Jadi harus diobati, jangan dibiarkan,” katanya.

Ia pun mengimbau agar perempuan yang mengalami obesitas segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memperbaiki komposisi tubuh dan menurunkan berat badan dengan cara yang aman dan sehat. (YAN KUSUMA/DIN)