DUNIA
Untuk Tembus Blokade Israel, 11 Kapal Tambahan Diberangkatkan ke Gaza

AKTUALITAS.ID – Israel, sebagai kekuatan pendudukan, sebelumnya telah beberapa kali menyerang kapal-kapal yang menuju Gaza, menyita muatan bantuan mereka, dan mendeportasi para aktivis yang terlibat.
Organisasi internasional Freedom Flotilla Coalition (FFC) pada Kamis (2/10) mengumumkan bahwa 11 kapal sedang berlayar menuju Jalur Gaza untuk menantang blokade Israel yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Dalam pernyataannya, FFC mengatakan dua kapal yang mengibarkan bendera Italia dan Prancis telah berangkat dari Otranto, Italia, pada 25 September, dan kemudian bergabung dengan kapal Conscience pada 30 September.
Organisasi itu menyatakan kapal-kapal tersebut diperkirakan akan bertemu dengan konvoi lain yang terdiri dari delapan kapal lainnya, bernama “Thousand Madleens to Gaza”, dalam hitungan jam. Kedua kelompok ini akan membentuk konvoi gabungan yang terdiri dari 11 kapal menuju Gaza.
Menurut koalisi tersebut, sekitar 100 orang berada di atas kapal-kapal itu, yang saat ini berada di lepas pantai Kreta.
FFC, yang didirikan pada tahun 2008, telah meluncurkan puluhan misi yang bertujuan untuk mengirimkan bantuan dan menarik perhatian global terhadap krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang dikepung Israel.
Konvoi baru ini terjadi satu hari setelah pasukan laut Israel menyerang dan menyita 42 kapal yang sedang berlayar menuju Gaza dalam upaya menantang blokade Israel, serta menahan lebih dari 450 aktivis di dalamnya.
Israel telah mempertahankan blokade atas Gaza—rumah bagi hampir 2,4 juta jiwa—selama hampir 18 tahun, dan memperketat pengepungan tersebut pada Maret ketika Israel menutup seluruh perbatasan serta memblokir pengiriman makanan dan obat-obatan, yang mendorong wilayah kantong tersebut ke ambang kelaparan.
Sejak Oktober 2023, pengeboman Israel telah menewaskan lebih dari 66.200 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
PBB dan kelompok hak asasi manusia berulang kali memperingatkan bahwa wilayah kantong ini semakin tidak layak huni, dengan kelaparan dan penyakit yang menyebar dengan cepat.
(Yan Kusuma/goeh)
-
FOTO03/10/2025 12:25 WIB
FOTO: Stafsus Kemenko Kumham Buka FGD Tentang Kewarganegaraan
-
NASIONAL02/10/2025 22:00 WIB
Mulai November, Pegawai Pemprov Jabar Malas Bakal Diumumkan di Medsos
-
NASIONAL02/10/2025 21:00 WIB
KPPD Gelar Diskusi Publik: Kemandirian KPU Menyusun Regulasi Teknis Jadi Sorotan
-
NUSANTARA03/10/2025 13:45 WIB
Polemik Konkoorcab PKC PMII Riau, Dua Kandidat Saling Klaim Kemenangan
-
NASIONAL03/10/2025 14:00 WIB
Insiden Bendera Robek saat Dikibarkan di Monas, Ini Kata TNI
-
JABODETABEK03/10/2025 09:00 WIB
Jadwal SIM Keliling di Lima Lokasi di DKI Jakarta
-
JABODETABEK03/10/2025 00:02 WIB
Patung Jenderal Sudirman Bakal Dipindah, Gubernur Jakarta: Biar Lebih Menonjol
-
OLAHRAGA02/10/2025 23:00 WIB
Erick Thohir Apresiasi Surabaya Gelar Piala Presiden U-12 dan U-15