Connect with us

Berita

Akibat Penyebaran Corona, PKB Minta Pemerintah Harus Antisipasi Kondisi Terburuk

AKTUALITAS.ID – Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah dari hari ke hari. PKB meminta pemerintah mengantisipasi kondisi terburuk akibat penyebaran virus Corona di Indonesia ini. “Kita meminta pemerintah benar-benar bisa mengantisipasi kondisi terburuk, sehingga kecukupan pangan dan kepastian jalur distribusinya sampai ke berbagai lapisan masyarakat harus benar-benar dipastikan,” kata Ketua DPP PKB […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah dari hari ke hari. PKB meminta pemerintah mengantisipasi kondisi terburuk akibat penyebaran virus Corona di Indonesia ini.

“Kita meminta pemerintah benar-benar bisa mengantisipasi kondisi terburuk, sehingga kecukupan pangan dan kepastian jalur distribusinya sampai ke berbagai lapisan masyarakat harus benar-benar dipastikan,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).

Daniel juga meminta pemerintah mulai merencanakan kebijakan pangan murah. Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu mengingatkan pangan murah akan berguna bagi rakyat dengan ekonomi terendah.

“Bahkan harus segera didorong solidaritas kebangsaan untuk menyediakan pangan murah. Bahkan perlu diantisipasi didirikan dapur umum khusus bagi warga yang benar-benar miskin, tapi tidak bisa melanjutkan kerja mereka karena kasus Corona ini,” tutur Daniel.

Tak hanya itu, Daniel juga mengingatkan soal keselamatan para tenaga medis yang merawat pasien terkait virus Corona. Anggota DPR dari Kalimantan Barat itu menegaskan keselamatan para tenaga medis adalah hal penting.

“Mereka ini adalah pahlawan dan penyelamat kita saat ini yang berada di garda terdepan, keselamatannya wajib dipastikan sehingga dapat terus menjalankan tugas membantu masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah memperbarui data kasus virus Corona skala nasional. Data terbaru menunjukkan ada penambahan hingga lebih dari 350 kasus.

“Total kasus hari ini 369 orang,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di BNPB, Jakarta Timur, Jumat (20/3).

Trending