Berita
Saat Kampanye Pilkada, Mendagri Anjurkan Para Kandidat Bagi-bagi Masker
AKTUALITAS.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menganjurkan supaya para calon kepala daerah untuk membagikan masker ke masyarakat, saat kegiatan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020. Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (9/7), Tito meninjau kesiapan Pilkada tujuh daerah di Sultra dan penanganan virus corona. Dalam konferensi pers di Hotel […]
AKTUALITAS.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menganjurkan supaya para calon kepala daerah untuk membagikan masker ke masyarakat, saat kegiatan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (9/7), Tito meninjau kesiapan Pilkada tujuh daerah di Sultra dan penanganan virus corona.
Dalam konferensi pers di Hotel Claro Kendari, Tito mengajak agar semua pihak meramaikan isu peran kepala daerah dan calon kepala daerah dalam penanganan covid-19 dan dampak sosial ekonomi.
“Saya minta jajaran Sultra untuk melakukan gerakan masif membagi masker. Pakai masker kain saja. Termasuk kepala daerah di daerah kontestasi nanti, kita dorong mereka jangan hanya kaos. Nanti maskernya ditulis pilih nomor satu, pilih nomor dua, dengan tulisan apa terserah,” katanya.
Ia juga menyarankan agar kepala daerah bisa melakukan inovasi seperti yang dilakukan oleh Bupati Muna, LM Rusman Emba, yang mengubah potensi alkohol menjadi pembersih tangan (hand sanitizer).
“Cuci tangan tidak mesti menggunakan sabun tapi juga bisa gunakan alkohol,” katanya.
Ia menyebut, jika isu gerakan menggunakan masker dan penggunaan pembersih tangan (hand sanitizer) yang dilakukan oleh calon kepala daerah bisa meminimalisir potensi konflik suku, agama dan kelompok dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Tujuh daerah ini (di Sultra) diharapkan kontestasi isu utamanya masalah penanganan Covid-19. Silakan adu cerdas berbuat maksimal, kontestan untuk adu gagasan,” katanya.
Tito berharap terjadi percepatan penanganan virus corona, termasuk memicu daerah lain yang tidak menggelar Pilkada.
Dalam kesempatan itu Tito meminta agar pemeriksaan terhadap masyarakat dilakukan secara proaktif. Ia juga meminta Pemda segera membuat peraturan daerah (perda) tentang kewajiban mengenakan masker.
Dalam perda tersebut, pemerintah boleh mencantumkan sanksi yang sifatnya tidak memberatkan masyarakat.
“Saya sarankan penggunaan perda pemakaian masker dan tidak ada kerumunan sosial yang jaraknya sempit dan lain lain,” imbuhnya.
- Multimedia14 jam lalu
FOTO: Melihat Kolam Renang Terbesar se-Asia Tenggara di Bintan
- Nusantara10 jam lalu
Junjung Toleransi, Relawan Max-Peggi akan Gelar Natal Oikumene
- Jabodetabek20 jam lalu
Transjakarta Operasikan 200 Bus Listrik, Dorong Jakarta Menuju Emisi Nol
- Ragam20 jam lalu
Denny JA: Launching 37 Buku Puisi Esai Memberi Landasan Kokoh pada Angkatan Puisi Esai
- Jabodetabek12 jam lalu
Emak-Emak Jadi Korban Hipnotis di Pasar Depok, Emas Ratusan Juta Raib
- POLITIK16 jam lalu
PDIP Tegaskan Pentingnya Proses Hukum, Yasonna Diperiksa Terkait Kasus Harun Masiku
- Olahraga23 jam lalu
Persebaya Surabaya Fokus Jaga Puncak Klasemen Meski Diterpa Sanksi PSSI
- OtoTek18 jam lalu
Lamborghini Tunda Mobil Listrik Pertamanya hingga 2029