Berita
Polres Kuansing Riau Tangkap 6 Pelaku Tambang Emas Ilegal
AKTUALITAS.ID – Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menangkap 6 pelaku penambangan emas ilegal. Keenam pelaku pun telah ditetapkan sebagai tersangka penambangan emas tanpa izin (peti). “Kami telah mengamankan 6 orang tersangka dalam kasus peti. Mereka beroperasi di Desa Sako Margosari, Kecamatan Logas,” kata Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto kepada wartawan, Kamis (3/9/2020). Para pelaku diamankan […]
AKTUALITAS.ID – Polres Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, menangkap 6 pelaku penambangan emas ilegal. Keenam pelaku pun telah ditetapkan sebagai tersangka penambangan emas tanpa izin (peti).
“Kami telah mengamankan 6 orang tersangka dalam kasus peti. Mereka beroperasi di Desa Sako Margosari, Kecamatan Logas,” kata Kapolres Kuansing AKBP Hengky Poerwanto kepada wartawan, Kamis (3/9/2020).
Para pelaku diamankan pada Selasa (2/9) kemarin. Keenam tersangka tersebut berinisial S, A, E, B, W, dan J.
Hengky mengungkapkan pihaknya juga menyita barang bukti berupa alat penambangan emas ilegal. Barang bukti tersebut yakni mesin dompeng, batangan pipa spiral, dan tiga lembar karpet.
“Para pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolres Kuansing. Mereka dijerat UU RI Nomor 4 Tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara,” kata Hengky.
Hengky menjelaskan pihaknya akan tetap konsisten melakukan operasi terhadap peti. “Walau kami tidak memiliki dukungan anggaran operasi mandiri kewilayahan untuk melaksanakan operasi illegal mining. Serta tidak ada dukungan dari pemda untuk pelaksanaan penertiban peti, kami tetap berupaya semaksimal mungkin,” tuturnya.
Seperti diketahui, tambang emas ilegal masih menjadi permasalahan di Kuansing, Riau. Beberapa pekan lalu, 6 pekerja tambang emas ilegal di Kuansing juga meninggal karena tertimbun.
Peristiwa tersebut terjadi pada 2 pekan lalu. Enam pekerja tambang emas ilegal yang meninggal ini disebutkan berasal dari luar Kuansing.
“Informasi yang kita dapat, ada 6 penambang emas ilegal yang meninggal dunia karena tertimbun di lokasi tersebut. Karenanya kita meminta pemerintah daerah untuk mengusut kasus tersebut sesuai dengan kewenangannya,” kata Advokasi dari Ikatan Keluarga Kuantang Singingi (IKKS) di Pekanbaru, Dr Maxsasai, saat dikonfirmasi, Selasa (1/9).
- Multimedia5 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- POLITIK20 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- EkBis20 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- Nasional18 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- EkBis21 jam lalu
Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Selama Nataru 2025
- POLITIK23 jam lalu
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU RI dan Anggota KPU RI
- Nasional21 jam lalu
Lokasi Pra Muktamar Luar Biasa NU Dirahasiakan, Sebagian Peserta Hadir Secara Daring
- Nasional22 jam lalu
TNI AD Tegaskan Tidak Ada Anggotanya yang Membekingi Anak Bos Toko Roti Terkait Penganiayaan