Connect with us

Berita

Guru Besar UIN Jakarta Nilai Poros Partai Islam Sulit Terbentuk Karena Tak Ada Kepemimpinan Kuat

AKTUALITAS.ID – Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra menilai ada beberapa masalah pembentukan poros partai Islam. Salah satunya adalah tidak adanya tokoh dengan kepemimpinan kuat di kalangan partai-partai Islam. “Tidak ada kepemimpinan kuat di kalangan kaum santri katakanlah kepemimpinan politik yang bisa diterima dan diusung partai-partai Islam dan partai berbasis santri,” […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra menilai ada beberapa masalah pembentukan poros partai Islam. Salah satunya adalah tidak adanya tokoh dengan kepemimpinan kuat di kalangan partai-partai Islam.

“Tidak ada kepemimpinan kuat di kalangan kaum santri katakanlah kepemimpinan politik yang bisa diterima dan diusung partai-partai Islam dan partai berbasis santri,” ujar Azyumardi dalam diskusi Moya Institute bertajuk Prospek Islam dalam Kontestasi 2024 secara daring, Jumat (7/5).

Menurutnya untuk membentuk poros Islam ini perlu menemukan tokoh dengan kepemimpinan politik kuat dari kalangan Islam.

Saat ini, paling dianggap mendekati adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mantan Mendikbud ini juga punya modal elektabilitas yang kuat.

“Jadi harus ditemukan juga, kalau gak ada calon, mungkin calonnya dalam survei merepresntasikan santri itu Anies Baswedan,” katanya.

Namun, yang menjadi persoalan apakah partai-partai Islam ini semuanya sependapat untuk mengusung Anies sebagai calon presiden. Apalagi terhalang ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Apakah Anies bisa diterima PPP dan lain-lain enggak?. Dan syukur-syukur kalau PT turun mungkin bisa partai Islam mengusung kalau tetap 20 persen bagaimana itu. Ini kan jadi susah,” ucapnya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending