Berita
Usai Nakes Indonesia Terpapar Meski Sudah Divaksin, Singapura Ragukan Vaksin Sinovac
Pertengahan bulan ini warga Singapura mulai menerima vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan China Sinovac di sejumlah klinik. Namun beberapa pejabat kesehatan Singapura meragukan efektivitas vaksin Sinovac itu. Singapura membolehkan 24 klinik swasta memberikan vaksin Sinovac setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) bulan ini mengizinkan vaksin tersebut digunakan untuk keperluan darurat. Namun meski permintaan vaksin Sinovac […]
Pertengahan bulan ini warga Singapura mulai menerima vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan China Sinovac di sejumlah klinik. Namun beberapa pejabat kesehatan Singapura meragukan efektivitas vaksin Sinovac itu.
Singapura membolehkan 24 klinik swasta memberikan vaksin Sinovac setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) bulan ini mengizinkan vaksin tersebut digunakan untuk keperluan darurat. Namun meski permintaan vaksin Sinovac cukup tinggi, pemerintah Singapura membatalkan pembelian stok vaksin Sinovac dalam program vaksinasi mereka.
Salah satu alasan mengapa banyak warga Singapura menginginkan vaksin Sinovac adalah karena vaksin itu buatan China dan mereka berencana beriwisata ke Negeri Tirai Bambu. Media pemerintah China belakangan menyebarkan informasi soal keamanan vaksin buatan Amerika dan Beijing menuturkan warga asing yang sudah divaksin dengan vaksin buatan China akan lebih mudah masuk ke negara itu.
Kenneth Mak, direktur Layanan Medis Singapura, mengatakan kepada wartawan pekan lalu, dia khawatir mendengar kabar dari negara lain yang warganya jatuh sakit karena Covid-19 meski sudah divaksin dengan vaksin Sinovac. Dia menyebut kasus di Indonesia yang banyak dokter dan perawat terpapar Covid-19 padahal sudah divaksin dengan Sinovac.
“Ini memberi gambaran bahwa efektivitas masing-masing vaksin berbeda cukup signifikan,” ujar Mak, seperti dilansir laman the New York Times, pekan lalu.
- POLITIK20 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
- POLITIK23 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
- POLITIK21 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
- POLITIK19 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
- Jabodetabek22 jam lalu
Cemburu Melanda, Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar dengan Air Keras
- EkBis20 jam lalu
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
- Jabodetabek18 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
- POLITIK22 jam lalu
PDIP Tak Mau Terburu-Buru Sikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD