Anies: Keppres Keluar, Pemberhentian Sandi Telah Sah


Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawesdan (Foto (JP/Wienda Parwitasari)

AKTUALITAS.CO.ID – Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno telah sah dikeluarkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan Keppres itu telah keluar pada Senin (17/9/2018) kemarin.

“Jadi hari Senin kemarin, saya menerima Keputusan Presiden yang mengatakan bahwa pernyataan berhenti Bapak Sandiaga Salahuddin Uno sudah diresmikan oleh Presiden,” ujar Anies di Gedung Blok G Balaikota, Selasa (18/9/2018).

Menurutnya, surat itu telah diterima oleh pihaknya sejak Senin lalu. Hal itu berarti para partai pengusung, yaitu Gerindra dan PKS secara resmi telah bisa melaksanakan proses pemilihan sosok sebagai pengganti Sandiaga. “Jadi per kemarin kami terima suratnya. Sesudah itu putus, maka proses di dalam partai sudah bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Sebelumnya, Sandiaga mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan mengajukan surat pengunduran diri kepada DPRD DKI dan Kemendagri pada 10 Agustus lalu. Surat yang diajukan itu bertandatangan pada tanggal 9 Agustus 2018. Pada prosesnya, surat itu diterima oleh DPRD DKI dan DPRD DKI mengadakan rapat paripurna pengumuman pemberhentian Sandiaga pada 27 Agustus 2018 lalu. Dalam rapat itu, Sandiaga juga memberikan pernyataan pengunduran dirinya.

Anies terlihat tak heran ketika ditanya mengenai disebutnya Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik sebagai pengganti Sandi. Anies mengatakan banyak nama yang disebut-sebut sebagai pendamping dirinya memimpin DKI Jakarta nanti. “Sudah lama disebut sebut banyak nama yang disebut-sebut,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta M Taufik percaya diri, dirinya ditunjuk oleh partainya untuk menjadi calon pengganti Sandiaga. Keputusan itu dibuat dalam rapat pimpinan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta.

“Memang saya yang mewakili. Gerindra memang saya disuruh Maju bukan seandainya. Udah bener gua yang disuruh maju,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>