PSI Tolak Perda Syariah dan Injil, Muhammadiyah: Menangin Pileg Aja Dulu


Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie

AKTUALITAS.ID – Pemuda Muhammadiyah enggan menanggapi sikap Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meminta agar Perda Syariat dan Injil dihilangkan. Status PSI sebagai partai pendatang baru jadi sebab keengganan itu.

Menurut Ketua Pemuda Muhammadiyah Ahmad Fanani, lebih baik PSI membuktikan terlebih dahulu eksistensinya dengan memenangi Pemilu Legislatif 2019.

“Kan dia tak punya kursi. Nanti setelah 2019 perjuangkan dulu Senayan baru perjuangkan secara legalisasi dan Undang-Undang,” kata Fanani kepada Kricom di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Fanani melanjutkan, ide semacam itu sah saja sepanjang tak bertentangan dengan konsitusi dan dasar negara.

“Selama itu kemudian tak merugikan publik dan merampas publik sah saja. Begitupun hak PSI dia punya pandangan seperti tu adalah hak mereka,” tutup Fanani.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menegaskan partainya akan mencegah kemunculan ketidakadilan, praktik diskriminasi dan tindak intoleransi di Indonesia.

Menurut Grace, keberadaan perda-perda syariat maupun injil dapat membatasi kebebasan masyarakat. Misalnya, kata Grace, perda semacam itu bisa memaksa siswa untuk berbusana tertentu hingga dapat membatasi kebebasan umat dalam beribadah.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>