Kembali Kakangi Prabowo, Jokowi Diprediksi Menang di Pilpres


Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya (berdiri) memberikan pemaparan hasil survei bertema “Prediksi Hasil Akhir dan Konstelasi Isu Jelang Pemilihan Umum Serentak 2019” di kantor Charta Politica, Jalan Cisanggiri III, Jakarta Selatan, Senin (25/3). Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terbaru Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin masih unggul dibandingkan dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. AKTUALITAS.ID/ Kiki Budi Hartawan

AKTUALITAS.ID – Capres Joko Widodo-Ma’ruf Amin kembali menumbangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam survei jelang pemilihan suara Pilpres 2019 mendatang.

Dalam survei Charta Politika Indonesia, pasangan nomor urut nol satu itu elektabilitasnya mencapai 53,6 persen. Sementara, Prabowo-Sandi hanya mendapat 35,4 persen.

“Jika dilihat dari hasil survei sebelumnya, ada trend elektabilitas kedua pasangan Capres mengalami kenaikan,” kata Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya di kawasan Jakarta Selatan, Senin, (25/ 3/2019).

Yunarto melanjutkan, pada bulan April 2018 lalu, suara Jokowi ada di kisaran 58,8 persen. Lalu, Prabowo 30 persen.

Kemudian, pada Oktober 2018, Jokowi turun menjadi 53,2 persen dan Prabowo naik menjadi 35,5 persen.

Suara Jokowi sempat stagnan pada 53,2 persen pada Januari, sementara Prabowo turun 34,1 persen.

“Pasangan Jokowi-Ma’ruf sempat naik di angka 53,6 persen dan Prabowo hanya naik 1 persen menjadi 35,4 persen,” jelas Yunarto yang mengenakan kemeja putih ini.

Ketika dilakukan ekstrapolasi, maka menghasilkan perolehan suara Jokowi-Ma’ruf 60,2 persen dan Prabowo-Sandi 39,8 persen.

Yunarto menambahkan, sekitar 80 persen pemilih sudah mantab menentukan pilihannya.

“Sementara, ada 30an persen pemilih yang belum menyatakan pilihannya,” jelas Yunarto.

Survei ini diadakan pada 1-9 Maret melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner tertruktur dengan 2 ribu responden di 34 provinsi.

“Survei ini menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error 2,19 persen. Tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen,” pungkas Yunarto. (Kiki Budi Hartawan)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>