Peringati May Day, KASBI akan Long March ke Istana Negara


Buruh memperingati May Day. Ist

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengatakan, pada hari buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2019 KASBI akan menggelar aksi damai di depan Istana Negara dan menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksi May Day.

“Kami besok lakukan aksi ke Istana Merdeka long march dan kemudian menyampaikan tuntutan-tuntutan kami. Jadi tidak usah khawatir kami tidak ingin mencederai persoalan perjuangan dari kaum buruh. Tentu kami adalah orang paling menginginkan persoalan perdamaian, persoalan demokrasi,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/4/2019)

Salah satu tuntutan yang disampaikan Kasi,  kata Nining, yakni meminta pemerintah mencabut PP Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Pasalnya, aturan tersebut sangat merugikan kaum buruh.

“Dengan upah yang rendah akibat PP/78 tahun 2015 upah buruh ditekan semakin rendah tapi tidak diimbangi dengan bagaimana berbagai macam kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat, pencabutan subsidi, dan menyerahkan persoalan ekonomi ke pasar. Akhirnya negara tidak lagi bisa memiliki, yang penting akhirnya menyerahkan ke mekanisme pasar, akhirnya kebutuhan melonjak tinggi dan semakin tak terbeli oleh rakyat miskin utamanya rakyat miskin kota, kaum buruh,” ungkapnya.

Nining pun berharap ke depan siapa pun pemerintahnya harus semakin memperhatikan aspirasi kaum buruh. Ia meminta kebijakan-kebijakan pemerintahan ke depan harus berpihak kepada rakyat.

“Hiruk-pikuk sekarang ini siapa pun yang menang, bagi KASBI 1 Mei tetap mengusung tuntutan agar pemerintah yang dipilih oleh rakyat ini harus mengabdi terhadap kepentingan rakyat, bukan mengabdi ke kepentingan pemodal, kepentingan segelintir orang tetapi memang mengabdi ke kepentingan rakyat,” ujar Nining.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>