Berita
BJ Habibie: Hindari Tindakan Mempertajam Polarisasi dan Perpecahan Masyarakat
AKTUALITAS.ID – Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Baharudin Jusuf (BJ) Habibie meminta agar semua pihak yang tak puasm dengan hasil pemilu 22 Mei mendatang, untuk menyelesaikannya melalui jalur konstitusional. Pesan ini disampaikan Habibie atas kemungkinan munculnya ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan umum. “Hindari tindakan-tindakan yang dapat mempertajam polarisasi dan perpecahan di masyarakat,” ujarnya dilansir […]

AKTUALITAS.ID – Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. Baharudin Jusuf (BJ) Habibie meminta agar semua pihak yang tak puasm dengan hasil pemilu 22 Mei mendatang, untuk menyelesaikannya melalui jalur konstitusional.
Pesan ini disampaikan Habibie atas kemungkinan munculnya ketidakpuasan terhadap hasil pemilihan umum.
“Hindari tindakan-tindakan yang dapat mempertajam polarisasi dan perpecahan di masyarakat,” ujarnya dilansir Setkab, Senin 20 Mei 2019.
Menurutnya, di tengah situasi regional dan global tidak kondusif seperti saat ini penting bagi semua untuk secara terus-menerus memperkuat ketahanan nasional.
Pasalnya, menurut dia, dengan cara itulah, Bangsa Indonesia dapat saling menjaga harkat dan martabat bersama sebagai sebuah bangsa.
“Namun saya sungguh meyakini jika bangsa Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjaga persatuan, maka kita mampu mencapai cita-cita luhur bangsa Indonesia,” ucap Habibie.
-
JABODETABEK23/03/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 23 Maret 2025: Cuaca Berawan Sehari Penuh dengan Suhu Cenderung Hangat
-
NUSANTARA23/03/2025 07:30 WIB
Kapal “Widya 03” Karam di Namrole, Seorang Penumpang Hilang
-
OASE23/03/2025 05:00 WIB
Apa itu Iblis, Setan, dan Jin? Berikut Penjelasannya
-
RAGAM23/03/2025 21:00 WIB
Justin Bieber: Saya Benci Saat Berubah Demi Orang Lain
-
NASIONAL23/03/2025 07:00 WIB
Hasan Nasbi Tegaskan Pernyataan Kepala Babi “Tidak Ada Niat Melecehkan”
-
GALERI23/03/2025 22:45 WIB
FOTO: Ketum AHY Umumkan Pengurus DPP Partai Demokrat Periode 2025-2030
-
NASIONAL23/03/2025 06:00 WIB
RUU P2MI: Perisai Pelindung Pekerja Migran dari TPPO dan Perbudakan Modern
-
DUNIA23/03/2025 14:00 WIB
Balas Dendam Politik, Trump Cabut Izin Keamanan Kamala Harris dan Hillary Clinton