PKB Minta Amien Rais ‘Move On’


Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta, Humprey Djemat, saat menemui politisi senior, Amien Rais dikediamannya di Jakarta, Jumat (18/1/2019). Dihadapan Amien, Humprey mengkritisi sikap Jokowi yang cenderung diam dalam menyikapi persoalan yang terjadi di internal PPP. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid meminta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk ‘move on’. Hal tersebut disampaikannya terkait porsi 55-45 sebagai syarat rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Subianto.

“Sudah lah menurut saya, move on lah. Bahwa negara ini perlu bersama-sama dibangun, tapi tidak dengan cara-cara transaksional, dengan cara-cara politik dagang sapi, tapi dengan cara-cara yang negarawan. Semuanya, baik yang di koalisi, itu juga ingin bangsa ini dibangun secara bersama-sama,” ungkapnya di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Menurutnya, Amien Rais punya khayalan lain terkait kekuasaan. Sedangkan negara,  lanjut Jazilul tidak dibangun dengan cara transaksional apa lagi cara politik ‘dagang sapi’ jauh dari sikap negarawan.

Sebelumnya,  Amien Rais bicara syarat rekonsiliasi. Amien juga berbicara soal pembagian porsi 55-45.

“Saya bilang kalau mau rekonsiliasi tentukan dulu platformnya (programnya), mau diapakan Indonesia ini? Prabowo sudah bicara di mana-mana pentingnya kedaulatan pangan, energi, tanah, air, dan lain-lain. Kalau itu disepakati, misalnya disepakati, ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati berarti rezim ini balik kanan, sudah jalan akalnya,” kata Amien Rais dalam sambutan acara ‘Muhasabah dan Munajat untuk Negeri’ di gedung Dakwah, Jl Kramat Raya, Jakpus, Sabtu (20/7/2019).

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>