Berita
Kemendagri Bentuk Tim untuk Kaji AD/ART FPI
Tim evaluasi terdiri dari Kementerian Agama dan Polri.

AKTUALITAS.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan telah membentuk tim evaluasi lintas Kementerian/Lembaga, terkait perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Front Pembela Islam (FPI). Nantinya tim ini akan mengkaji dan mengevaluasi AD/ART Ormas Islam ini, apakah berseberangan dengan Pancasila atau tidak.
“Kita akan melihat sepak terjang ormas, apakah menyimpang atau tidak. Ini akan dievaluasi terus,” ujar Sekjen Kemendagri, Hadi Prabowo pasca peluncuran kegiatan memeriahkan HUT RI ke-74 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Dia menjelaskan, tim evaluasi terdiri dari Kementerian Agama dan Polri. Tidak hanya soal Pancasila, secara spesifik Kemenag akan melakukan pengkajian AD/ART FPI apakah sesuai Syariat Islam atau tidak.
“Khususnya Kementerian Agama yang akan menyatakan bahwa ini bertentangan dengan syariat atau tidak. Jadi tidak hanya satu tentunya,” tutur Hadi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melalui The Associated Press berujar sangat mungkin melarang FPI untuk menjalankan aktivitas organisasinya. Menurutnya kelompok tersebut kerap berlawanan dengan ideologi negara yang mana diklaim dapat mengancam kerukunan bangsa.
“Ya, tentu saja, sangat mungkin [dibubarkan] jika pemerintah meninjau dari sudut pandang keamanan dan ideologis. Menunjukkan bahwa mereka tidak sejalan dengan negara, jika sebuah organisasi membahayakan negara dalam ideologinya, saya tidak akan berkompromi,” ujarnya, Jumat (27/7).
-
NASIONAL13/06/2025 08:30 WIB
Calon Wakapolri Baru Telah Disiapkan
-
NUSANTARA13/06/2025 10:00 WIB
KAI Diskon Tarif Kereta Ekonomi Hingga 30 Persen
-
NUSANTARA13/06/2025 07:30 WIB
Pengiriman 6.527 Kupu-kupu ke Hanoi Berhasil Digagalkan
-
NASIONAL13/06/2025 06:30 WIB
BMKG: Bogor Diprediksi Hujan Sedang
-
NASIONAL13/06/2025 13:00 WIB
Peran Komdigi Bantu Digitalisasi Dapat Apresiasi
-
NASIONAL13/06/2025 13:30 WIB
Kuasa Hukum: Ibrahim Arief bukan stafsus Nadiem Makarim
-
DUNIA13/06/2025 14:00 WIB
Diserang Iran, Israel Tetapkan Keadaan Darurat Nasional
-
DUNIA13/06/2025 09:32 WIB
Ramesh, Satu-satunya Penumpang Air India yang Selamat