Berita
Pemprov DKI Bagikan 3000 Lidah Mertua, Meski Tuai Kritik
ibagikan dalam rangkaian acara pameran Flora dan Fauna

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membagikan tanaman lidah mertua (sansevieria trifasciata) sebagai salah satu upaya mengatasi polusi udara di Ibu Kota. Keputusan itu sempat menuai kritik dari berbagai pihak.
Gerakan Koalisi Ibu Kota menilai pemberian lidah mertua kepada warga tak akan berpengaruh signifikan terhadap kualitas udara Jakarta saat ini. Mereka ragu penanaman tumbuhan tersebut dapat menjadi solusi.
Meskipun dikritik, Pemprov tetap akan merealisasikan rencananya itu. Akhir Agustus nanti, sebanyak 3.000 lidah mertua yang siap dibagikan kepada warga DKI.
Menurut Kepala Dinas Kehutanan DKI Suzi Marsitawati mengatakan, sejumlah tanaman itu akan dibagikan dalam rangkaian acara pameran Flora & Fauna yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
“Ini memang kita lakukan setiap ada Flona. Jadi masyarakat yang datang, ada KTP DKI kita kasih kupon kemudian kita bagikan sanseviera,” kata Suzi di Balai Kota Jakarta, Jumat (2/8/2019).
Menurut Suzi, penyediaan tanaman itu tak menggunakan anggaran khusus. Lidah mertua yang akan dibagikan berasal dari kebun bibit yang dikelola Dinas Kehutanan DKI.
“Itu bukan dari pengadaan. Itu diperbanyak dari kebun milik kita.
Dari kebun bibit. Kita kan punya UPT pengadaan tanaman kota,” tuturnya.
-
NASIONAL22/03/2025
Prabowo Bangun 200 Sekolah Rakyat untuk Putus Mata Rantai Kemiskinan
-
NASIONAL22/03/2025
Polri Tetapkan 11 Tersangka dalam Skandal Pemalsuan Takaran Minyakita
-
OLAHRAGA22/03/2025
Legenda Tinju George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
-
NASIONAL22/03/2025
Prabowo Minta Jajaran Kabinet Perbaiki Komunikasi dengan Masyarakat
-
RAGAM22/03/2025
Masjid Jami al-Mansyur: Jejak Sejarah Perjuangan dan Keindahan Arsitektur di Kampung Sawah Lio
-
NASIONAL22/03/2025
MK Sahkan aturan Baru Bagi Caleg Terpilih yang akan Maju di Pilkada
-
NASIONAL22/03/2025
DPR Desak Polisi Tangkap Preman Berkedok Ormas Pemalak THR
-
NASIONAL22/03/2025
Khawatir Demokrasi Terancam, Pakar Hukum UMY Dorong Gugatan Revisi UU TNI ke MK