Berita
Wagub Papua Barat: Tak Perlu Ada Tambahan Pasukan
Kondisi Papua Barat sudah berangsur pulih, kondusif dan terkendali.

AKTUALITAS.ID – Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani menilai tidak perlu ada penambahan pasukan dari kepolisian untuk mengamankan situasi di Papua sepekan terakhir. Menurut Lakotani, kondisi Papua Barat sudah berangsur pulih, kondusif dan terkendali.
“Enggak perlu penambahan pasukan. Yang sudah ada saja cukup. Bahkan ada tuntutan supaya pasukan pengamanan mulai dikurangi,” kata Lakotani kepada Republika di Padang Panjang, Senin (26/8/2019).
Lakotani menilai bila pihak Mabes Polri dan Polda ingin mendatangkan pasukan tambahan buat pengamanan Papua Barat, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi terkini.
Menurut politikus Partai Gerindra itu, kondisi Papua Barat sudah berangsur pulih. Ia berharap dalam sepekan ke depan. situasi di Papua Barat sudah kembali normal seperti biasanya.
“Aparat sekarang sudah mampu mengendalikan situasi. Sesuaikan saja dengan kondisi sekarang. Kondisi keamanan di Papua Barat sudah akan pulih,” ujar Lakotani.
Sebelumnya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, penambahan pasukan di Manokwari dan Sorong pascakerusuhan Senin (19/8) lalu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat. Dengan begitu, masyarakat dapat kembali merasakan ketenangan usai terjadinya kericuhan.
Ia mengatakan, di Papua juga ditinggali oleh masyarakat dari berbagai macam suku. Karena itu, penambahan pasukan keamanan diharapkan mampu menciptakan situasi yang lebih kondusif.
“Justru itu, kita penambahan pasukan itu, baik polisi maupun TNI tujuannya justru ingin memberikan rasa tenang, gitu ya. Bukan upaya untuk menekan, enggak,” tambahnya.
Seperti diketahui, sebanyak 600 pasukan dikirim ke Manokwari dan Sorong pascakerusuhan beberapa hari yang lalu. Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menyebut, penambahan pasukan dilakukan untuk menjaga sejumlah objek vital. Pasukan yang didatangkan yakni berasal dari Polda Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan juga Bali.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik
-
NASIONAL24/04/2025 16:00 WIB
Kejagung Serahkan 10 Bundel Dokumen ke Dewan Pers
-
JABODETABEK24/04/2025 21:30 WIB
Peradi Bersatu Bakal Laporkan Roy Suryo CS ke Polda Metro Jaya Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
-
EKBIS24/04/2025 11:30 WIB
Pergeseran Kekuatan? Bitcoin Kokoh di US$ 93 Ribu Saat Harga Emas ‘Tersungkur
-
JABODETABEK24/04/2025 18:30 WIB
Dukcapil DKI Jakarta Raih Peringkat Pertama dalam Penilaian Kinerja