Gubernur Papua Imbau Masyarakat Tertib Dalam Penyampaian Aspirasi


Gubernur Papua Lukas Enembe (kiri). / Istimewa

AKTUALITAS.ID – Gubernur Papua, Lukas Enembe mengeluarkan imbauan yang ditujukan kepada pemerintah, aparat dan masyarakat Papua terkait situasi yang mewarnai Provinsi Papua belakangan ini.

“Saya sebagai kepala daerah dan kepala pemerintahan di Provinsi Papua, saya sudah menyampaikan aspirasi masyarakat Papua yang disampaikan kepada saya pada saat penyampaian pendapat tgl 19 agustus 2029 kepada bapak Presiden RI tgl 26 agustus 2029 saat kabinet terbatas,” ujar Lukas Enembe dalam keterangan pers yang diterima Aktualitas.id, Minggu (1/9/2019).

Mantan Bupati Kabupaten Puncak Jaya tersebut, juga meminta masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dalam menyuarakan keresahannya serta selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan disetiap aksi penyampaian pendapat untuk menghindari adanya pihak-pihak lain yang akan memanfaatkan situasi.

“Mengimbau pada seluruh masyarakat Papua untuk menjaga ketertiban selama menyampaikan pendapat, tidak melakukan pengrusakan fasilitas umum, kantor-kantor pemerintah, dan bangunan milik masyarakat,” kata Lukas. 

“Dalam menyampaikan pendapat, saya himbau kepada seluruh masyarakat Papua dimana saja berada untuk melakukan koordinasi dengan pihak keamanan guna menghindari adanya pihak-pihak lain yang akan memanfaatkan atau menunggangi dengan kepentigan mereka dengan cara-cara anarkis untuk merusak kedamaian di Provinsi Papua” sambungnya. 

Lebih lanjut, Lukas Enembe juga mengingatkan bagi masyarakat yang melanggar hukum dalam penyampaian pendapat, maka akan dihukum sesuai aturan yang berlaku. 

“Segala bentuk tindakan diluar kewajaran dan membahayakan bagi masyarakat umum yang dilakukan oleh masyarakat (Papua) yang menyampaikan pendapat agar ditindak tegas sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, beberapa hari belakangan situasi di Provinsi Papua dan Papua Barat tidak kondusif. Hal itu disebabkan oleh unjuk rasa di sejumlah titik di Papua sebagai bentuk reaksi atas pernyataan rasis yang diungkapkan oleh sejumlah oknun di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.  [Umamah/Kiki Budi Hatawan]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>