Berita
Pekerja Bangunan Takut, Rehabilitasi Wamena Digarap TNI
Rehabilitasi bangunan rusak di Wamena ditarget mulai pada dua pekan mendatang.

AKTUALITAS.ID – Pemerintah menargetkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan-bangunan rusak akibat kerusuhan di Wamena, Papua bisa dimulai dua pekan mendatang. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan, proses pembangunan kembali bangunan dan rumah yang rusak akan dilakukan oleh aparat TNI.
Ditunjuknya TNI untuk melakukan rehabilitasi bangunan rusak di Wamena bukan tanpa alasan. Basuki mengungkapkan, banyak pekerja bangunan yang kabur dan enggan untuk melanjutkan pekerjaannya di Wamena. Sama halnya dengan ratusan warga Wamena yang masih memilih untuk mengungsi di Jayapura atau daerah lain. Para pengungsi ini, ujar Basuki, memilih pulang ke Wamena bila situasi keamanan sepenuhnya pulih.
“Ya persoalannya siapa yang berani (membangun di Wamena). Banyak (pekerja) yang kabur karena takut. Saya saja kalau ke sana kontak dulu aman atau nggak,” ujar Basuki usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Selasa (8/10/2019).
Selain persoalan nihilnya pekerja bangunan yang mau menggarap proses rehabilitasi, Basuki menilai dilibatkannya aparat TNI bisa mempercepat proses perbaikan bangunan yang rusak. Di sisi lain, ujar Basuki, pemerintah kesulitan mengirim pekerja bangunan dari luar Wamena.
Basuki menyampaikan, fokus pemerintah saat ini adalam proses pembersihan puing dan sisa demonstrasi yang berujung ricuh pada 23 September 2019 lalu. Kementerian PUPR, ujar Basuki, telah mengirimkan tim teknis untuk melamukan pendataan dan audit terhadap kerusakan bangunan.
Tercatat ada 10 kantor pemerintah yang rusak berat, di antaranya adalah Kantor Sekretariat Daerah, Badan Pengelola Keuangan, Kantor Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informasi, Satpol PP, Badan Lingkungan Hidup, PLN, KUA, hingga Dinas Perhubungan.
Selain bangunan rusak berat, tercatat pula 34 bangunan mengalami rusak ringan dengan rincian 8 gedung kantor dan 26 gedung sarana pendidikan. Pemerintah juga mencatat ada 450 rumah toko (ruko) dan 165 rumah yang rusak akibat dibakar massa.[republika/Juniar A]
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
POLITIK18/06/2025 12:00 WIB
Bahtra Banong Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad dalam Tuntaskan Sengketa Empat Pulau
-
OTOTEK18/06/2025 12:45 WIB
Instagram ‘Dirundung’ Masalah Blokir Akun Massal
-
POLITIK18/06/2025 17:00 WIB
Jelang Pemilihan Ketua Umum, PSI Verifikasi Kadernya
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
NUSANTARA18/06/2025 15:30 WIB
KKB Kembali Aniaya Warga Sipil di Dekai
-
NASIONAL18/06/2025 16:00 WIB
Densus 88 Dalami Motif E-mail Ancaman Bom ke Saudia Airlines