Ribuan Warga Libanon Turun ke Jalan Serukan Pemerintah Mundur


lebanon-politics-protest-demonstration-, (Foto: Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Ribuan warga Libanon kemarin kembali turun ke jalan memadati Alun-alun Riad al-Solh dan Alun-alun Syahid di pusat Ibu Kota Beirut untuk menuntut pemerintah mundur dan menyerukan pemogokan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Laman Al Arabiya melaporkan, Senin (4/11), para pengunjuk rasa juga menuntut jalan-jalan utama di negara itu ditutup supaya pemerintah bisa dijatuhkan.

“Revolusi,” teriak massa yang memadati Alun-alun Syahid.

Perdana Menteri Saad al-Hariri Selasa lalu mengundurkan diri setelah gelombang unjuk rasa menuntut dia mundur. Massa menginginkan reformasi ekonomi dan pemberantasan korupsi di Libanon. Namun Hariri masih akan berada di pemerintahan sampai pemerintahan baru terbentuk. Demonstran juga menuntut Presiden Michel Aoun mundur dari jabatannya.

Demo kemarin menjadi yang terbesar sejak Selasa lalu ketika para pendukung Hizbullah membubarkan unjuk rasa anti-pemerintah yang sudah berlangsung selama dua pekan. Hizbullah dan sekutunya yang mendominasi kursi pemerintah berkeras menolak tuntutan pendemo tanpa memberi proposal konkret untuk memenuhi keinginan demonstran.

Abir Murad, 37 tahun, pendemo dari Kota Tripoli menyempatkan diri datang ke Beirut untuk ikut berdemo kemarin.

“Kami semua bersatu melawan para pemimpin yang tidak merubah apa-apa di negeri ini. Kami datang untuk mengatakan perubahan harus terjadi sekarang di tangan rakyat,” kata dia.

Setelah massa memblokir jalanan dua pekan sebelumnya akhirnya kabinet mundur Selasa lalu. Meski begitu massa berjanji akan meneruskan demo sampai tuntutan mereka dipenuhi.

Demonstran menginginkan Aoun mundur dan perubahan drastis sistem politik yang selama ini didominasi orang-orang dari lingkaran yang sama dan politik dinasti sejak berakhirnya perang saudara.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>