Pilkada Samarinda Telan Dana Rp56 M, KPU Minta Pengawalan Jaksa


AKTUALITAS.ID – Tahapan Pilkada Kota Samarinda resmi dimulai Sabtu (23/11). Pembiayaan berasal dari dana hibah APBD Kota Samarinda senilai Rp56 miliar. KPU Kota Samarinda meminta pengawalan jaksa, agar tidak berurusan dengan hukum di kemudian hari.

Dimulainya tahapan Pilkada Kota Samarinda yang akan digelar serentak di tahun 2020 dilakukan di halaman parkir Museum Samarinda, sekaligus kawasan Taman Samarendah, Sabtu (23/11) malam.

“Anggaran Pilkada, bukan bancakan, bukan untuk hura-hura. Tapi, ini adalah anggaran daerah sebagai presentasi anggaran dari rakyat,” kata Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat malam itu.

Firman menerangkan, anggaran sebesar itu, digunakan hingga pemungutan suara nanti. “KPU dapatkan dana hibah Rp56 miliar, untuk semua agenda yang akan kami jalankan nanti, sampai pemungutan suara,” ujar dia.

Menurut Firman, KPU menargetkan Pilkada Kota Samarinda, menghasilkan kepala daerah sesuai pilihan warga kota Samarinda. “Uang Rp56 miliar itu tidak sedikit. Kami tentu akan pertanggungjawabkan 1 rupiah pun. Kami tidak mau dikemudian hari, berurusan dengan aparat penegak hukum,” ungkap Firman.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>