Keuangan Negara Lagi Berat, PKS Kritik Jumlah Staf Khusus Presiden dan Wapres


Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Mardani Ali Sera./Istimewa.

AKTUALITAS.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik pengangkatan Staf Khusus Presiden dan Wakil Presiden. PKS menilai, Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin terkesan menghamburkan uang negara untuk menggaji para staf khususnya.

“Mestinya sudah mengikuti aturan yang ada. Terkesan memang banyak. Padahal kondisi keuangan negara sedang berat,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melalui pesan singkat, Senin (25/11).

Mardani juga mengkritik tugas para Staf Khusus Presiden dan Wakil Presiden. Menurutnya, pengangkatan staf khusus tanpa pembagian tugas yang jelas berpotensi tumpang tindih.

“Plus tanpa pembagian tugas dan tupoksi yang jelas bisa jadi tumpang tindih,” sebutnya.

Dia juga menilai staf khusus ini tidak akan berkerja produktif. Mardani menyarankan Presiden Jokowi menjelaskan tugas mereka masing-masing dengan jelas.

“Tanpa tupoksi dan KPI susah utk produktif. Dan tugas Presiden menjelaskan,” sebutnya.

Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin baru saja mengumumkan staf khusus mereka. Jokowi mengumumkan tujuh staf khusus milenial. Ma’ruf mengumumkan delapan staf khusus Wapres.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>