Seniman Jepang Bikin Manga Penyiksaan Muslim Uighur


Ilustrasi Uighur, (Foto:Ist)

AKTUALITAS.ID – Diskriminasi dan dugaan penyiksaan terhadap etnis Muslim Uighur di provinsi Xinjiang, China, masih menjadi perbicangan hangat media dan lembaga HAM internasional. 

Selain itu, sejumlah tokoh lintas bidang di dunia juga menyuarakan kritiknya terhadap tindakan pemerintah China kepada Muslim Uighur. Terbaru, kritik itu dilancarkan oleh seniman asal Jepang bernama Tomomi Shimizu. 

Dilansir dari TRT World, Shimizu menyatakan sikap solidaritasnya untuk Muslim Uighur melalui komik manga yang diberi judul ‘What Has Happened to Me’

Komik manga itu menceritakan tentang tentang kisah yang dialami ole Mihrigl Tursun, Muslimah Uighur yang saat ini tinggal di Amerika Serikat. Menurut kesaksiannya, Tursun pernah mengalami tindaan tak menyenangkan dari pihak pemerintah China hanya karena dia seorang Uighur. 

Shimizu menjelaskan, manga yang dibuatnya bertujuan untuk mengenalkan permasalahan Uighur kepada masyarakat luas. Ia menilai, permasalahan tersebut sangat populer di kalangan politikus, namun kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat pada umumnya. 

“Saya merasa ada gap yang luar biasa di titik ini,” ujar Shimizu saat diwawancarai Reuters. 

Manga buatan Shimizu telah diterjemahkan ke lebih dari 10 bahasa di dunia. Selain itu, manga tersebut juga telah disaksikan lebih dari 330.000 kali secara daring di dunia maya. 

Diketahui, Dewan HAM PBB menyebut ada sekitar 1-2 juta Muslim Uighur yang ditahan di kamp pendidikan ulang di Provinsi Xinjiang. Meskipun, hingga saat ini pemerintah China masih membantah laporang-laporan tersebut. [qurma.id]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>