Prostitusi di Kalibata City, ABG ditawarkan Tarif Rp 900 Ribu


Ilustrasi Prostitusi online

AKTUALITAS.ID – Para tersangka prostitusi ABG di Apartemen Kalibata City, Kalibata, Jaksel menawarkan korban melalui media sosial. Korban ditarif dengan harga bervariatif hingga Rp 900 ribu.

“Rata-rata dengan harga Rp 350 ribu sampai Rp 900 ribu,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnomo kepada wartawan di kantornya, Jl Wijaya II, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (29/1/2020).

Dari hasil melayani para pria hidung belang itu, korban diwajibkan menyetor ke muncikari. Mereka juga harus memberi iuran untuk membayar sewa unit apartemen per hari.

“Dari jumlah tersebut mereka mendapatkan atau disetorkan ke pelaku Rp 100 ribu kemudian Rp 50 ribu ke joki, kemudian sewa apartemen per harinya Rp 350 ribu. Indikasi dibayar secara patungan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, mereka juga ditargetkan untuk melayani sedikitnya 4 pria dalam satu hari.

“Kemudian rata-rata korban ini dipaksa minimal empat pria tiap hari ya,” imbuhnya.

Dalam kasus ini ada 3 orang korban. Dua di antaranya juga merupakan pelaku kekerasan terhadap korban berinisial JO (17).

Salah satu korban AS (17) yang juga merupakan pelaku kekerasan, memiliki hubungan kekasih dengan tersangka JF (29). Para korban ditawarkan oleh para muncikari melalui aplikasi Michat.

Dalam penyelidikan polisi, ditemukan fakta-fakta. Korban JO kerap dianiaya apabila menolak melayani tamu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>