Puncak Corona Ramadan, Jokowi : Kita Libatkan RS Swasta


Presiden Joko Widodo

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo menyatakan bakal melibatkan rumah sakit swasta untuk menghadapi puncak virus corona (covid-19) yang disebut terjadi pada Ramadan bulan Mei mendatang.

“Saya kira sudah disampaikan dari RS pemerintah sebanyak 132, ditambah 109 RS dari TNI, ditambah 65 RS dari Polri. Kalau itu tidak cukup kami juga libatkan RS swasta,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020).

Selain ratusan rumah sakit tersebut, Jokowi menyatakan pemerintah juga menyiapkan rumah sakit milik BUMN untuk menangani corona. Jokowi menjamin pemerintah telah memperhitungkan prediksi puncak corona pada bulan Ramadan.

“Plus RS dari BUMN ini masih dikalkulasi lagi. Semua dikerahkan dalam rangka ini. Kami sudah berhitung mengenai puncak itu,” katanya.

BIN sebelumnya telah memprediksi puncak penyebaran corona akan berlangsung pada Mei bertepatan dengan Ramadan 1441 Hijriah. Prediksi ini dibuat dengan perhitungan matematis.

Berdasarkan penelitiannya bersama berbagai pihak, outbreak akan terjadi terhitung dari 60 hari sejak ditemukan virus corona di Indonesia.

Jokowi sendiri telah mengimbau agar masyarakat mulai mengurangi aktivitas di luar rumah. Ia meminta agar masyarakat bekerja hingga beribadah di rumah.

Jokowi mengatakan saat ini yang paling penting dilakukan dalam mencegah penyebaran virus corona adalah mengurangi mobilitas masyarakat dari satu tempat ke tempat lain. Dia mengimbau agar masyarakat tidak berkumpul atau mendatangi kerumunan.

Menurutnya, kegiatan belajar di rumah, serta kebijakan bekerja maupun beribadah di rumah perlu terus digencarkan untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

“Jaga jarak dan mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19,” ujar Jokowi.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>