Berita
Mau Beri Bantuan ke Driver Ojol, Virus Corona: Perlu Koordinasi Aparat
AKTUALITAS.ID – Polda Metro Jaya mengimbau warga yang hendak memberi bantuan kepada pengemudi ojek online (ojol) di wilayah hukumnya agar bisa lebih dulu berkoordinasi dengan aparat keamanan. Ini demi meminimalisir adanya kegiatan yang berujung pada kerumunan massa, sesuatu yang tidak boleh terjadi demi mencegah penularan virus corona. “Sebaiknya, kalau mau [beri bantuan], koordinasi dengan kepolisian […]
AKTUALITAS.ID – Polda Metro Jaya mengimbau warga yang hendak memberi bantuan kepada pengemudi ojek online (ojol) di wilayah hukumnya agar bisa lebih dulu berkoordinasi dengan aparat keamanan. Ini demi meminimalisir adanya kegiatan yang berujung pada kerumunan massa, sesuatu yang tidak boleh terjadi demi mencegah penularan virus corona.
“Sebaiknya, kalau mau [beri bantuan], koordinasi dengan kepolisian maupun teman-teman dari Kodam Jaya untuk bisa membantu menyalurkan, karena kita punya SOP [prosedur] yang ada,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/4/2020).
Yusri mengaku pihaknya akan memberikan imbauan kepada masyarakat yang tetap ingin membagikan bantuan secara mandiri karena telah mengumpulkan massa. Dia berharap masyarakat bisa memaklumi hal ini agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sudah banyak dari orang-orang punya lebih banyak minta bantuan ke kita. Polisi sama, membuat hal yang sama, ada yang menyalurkan lewat sini, ada yang minta pengamanan dari kita, karena kita gunakan SOP [Prosedur Operasional Standar] yang ada dengan cara door to door, tidak mengumpulkan massa,” kata dia.
Lebih lanjut, dia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan pimpinan masyarakat hingga ke tingkat RT. Semua ini dilakukan guna memudahkan pembagian bantuan tanpa mengumpulkan massa. Maka dari itu, polisi berharap kegiatan pembagian bantuan tidak lagi mengumpulkan massa dalam jumlah banyak ke depannya. Sebab tak bisa dipungkiri ada SOP yang harus diikuti oleh masyarakat agar terhindar dari penularan virus corona atau covid-19.
“Kita berkoordinasi dengan perangkat RT yang ada dan kita kasih ke rumah masing-masing sebagai bentuk menghindari interaksi kerumunan massa. Harapan kami pengiriman barang-barang bantuan ini kalau bisa dengan door to door, tidak melibatkan masyarakat banyak karena phsycal distancing yang kita kedepankan di sini,” lanjut Kabid Humas.
-
Multimedia21 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK17 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
EkBis18 hours ago
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
-
POLITIK15 hours ago
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
-
Nasional19 hours ago
Yenny Wahid Kritik Rencana Kenaikan PPN 12 Persen di Haul ke-15 Gus Dur
-
POLITIK23 hours ago
Ketum Hanura Ingatkan Peran Partai Kecil dalam Pembentukan Indonesia
-
POLITIK11 hours ago
Gerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
Jabodetabek22 hours ago
PDIP Menolak Kenaikan Tarif TransJakarta, Usulkan Paket Transportasi Bulanan yang Terjangkau