Berita
KPU Usulkan untuk Coblos Surat Suara Pakai Alat Sekali Pakai
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan alat sekali pakai untuk mencoblos saat penyelenggaraan Pilkada di bulan Desember 2020 nanti. Hal ini guna mencegah penularan virus corona yang hingga kini belum diketahui kapan berakhir. “Kita kan masih menggunakan paku untuk mencoblos, kami ingin menghindarkan jangan sampai berkali-kali dipakai banyak orang untuk mencoblos,” kata Ketua KPU […]
AKTUALITAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan alat sekali pakai untuk mencoblos saat penyelenggaraan Pilkada di bulan Desember 2020 nanti. Hal ini guna mencegah penularan virus corona yang hingga kini belum diketahui kapan berakhir.
“Kita kan masih menggunakan paku untuk mencoblos, kami ingin menghindarkan jangan sampai berkali-kali dipakai banyak orang untuk mencoblos,” kata Ketua KPU Arief Budiman saat diskusi virtual, Kamis (28/5/2020).
KPU mengusulkan alat seperti tusuk gigi untuk sekali coblos. Mereka akan menyediakan untuk para pencoblos.
“Nanti kita sediakan, jadi seperti tusuk gigi, tapi bukan tusuk gigi, kalau tusuk gigi yang dipakai, tusuk gigi kan terlalu kecil nanti lobang (coblos) nya gak kelihatan,” kata Arief.
Dia menambahkan, pihaknya sudah mengkaji ukuran alat untuk mencoblos tersebut. Namun, belum ada gambaran berapa besar lubang yang dicoblos bila menggunakan alat lain selain paku.
“Penyediaan nya kita belum tahu, lubang nya sebesar sumpit bisa saja, tapi dia lebih tajam supaya mencoblosnya mudah, jadi kita sedang memikirkan itu, tentu ini akan nambah biaya,” kata Arief.
Selain itu soal tinta. Dia mengatakan, selama ini semua orang memasukkan jarinya ke dalam satu botol tinta usai mencoblos. Untuk mengatasi itu, KPU sedang mencari cara agar satu cairan tidak bercampur dengan jari semua orang.
“Ada dua kemungkinan, pertama pakai tetes, jadi sekarang kemana mana kita kalau pergi itu ada hand sanitizer yang dipencet itu, nanti petugas yang akan memencet, jadi pemilih keluar tangannya ditaro nanti dipencet oleh petugas,” tuturnya.
“Kedua, spray jadi nanti tangannya disemprot, tentu ini biayanya kemungkinan bisa lebih mahal dari yang ada. Tapi prinsipnya adalah yang dirancang single use bisa sekali pakai alat coblos maupun spray,” tambah dia.
Dengan hal tersebut, KPU akan mengusulkan revisi anggaran untuk penambahan kebutuhan Pilkada nanti kepada Komisi II DPR RI.
“KPU akan mengusulkan anggaran mah kemungkinan nanti di pengusulan anggaran kami akan melakukan beberapa revisi,” pungkasnya.
- Multimedia11 jam lalu
FOTO: Sisa Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk di Kemayoran
- Multimedia13 jam lalu
FOTO: Aksi Ratusan Pensiunan Pupuk Kaltim Geruduk Kementerian BUMN
- Multimedia7 jam lalu
FOTO: Pemerintah Siapkan Rumah Singgah Sementara untuk Korban Kebakaran Kemayoran
- EkBis20 jam lalu
KAI Properti Gelar Pelatihan Internal untuk Tingkatkan Kompetensi Pegawai
- Jabodetabek19 jam lalu
Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta untuk Perpanjangan SIM
- Ragam18 jam lalu
10 Cara Efektif Mengendalikan Konsumsi Gula untuk Hidup Lebih Sehat
- Ragam14 jam lalu
Meningkatnya Kasus DBD, Berikut 8 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
- POLITIK9 jam lalu
Gerindra: Jokowi Yakin Indonesia ‘On The Track’ di Tangan Prabowo