Berita
Jika Ada Pos Aman, Bekasi Izinkan Ojol Beroperasi Lagi
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta operator ojek online (ojol) untuk menyiapkan jaminan protokol kesehatan untuk pengemudi sebelum mengizinkan kembali operasionalnya. Salah satunya berupa pos aman sebagai pusat pengecekan kesehatan. Hal tersebut telah didiskusikan antara Pemkot Bekasi dengan pihak operator, Selasa (23/6). Namun, sejauh ini belum ada keputusan. Kepala Bidang Angkutan dari Dinas Perhubungan […]

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi meminta operator ojek online (ojol) untuk menyiapkan jaminan protokol kesehatan untuk pengemudi sebelum mengizinkan kembali operasionalnya. Salah satunya berupa pos aman sebagai pusat pengecekan kesehatan.
Hal tersebut telah didiskusikan antara Pemkot Bekasi dengan pihak operator, Selasa (23/6). Namun, sejauh ini belum ada keputusan.
Kepala Bidang Angkutan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Fathikun mengatakan syarat itu demi memastikan operasional ojol tidak menjadi media baru penularan Covid-19.
“Kalau mereka (operator ojol) mau kembali dibuka layanannya, minimal ada jaminan protokol kesehatan dari orang yang mau kita beri akses itu kan,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (24/6/2020).
Salah satunya, kata dia, adalah penyediaan pos-pos aman bagi pengemudi ojol di Kota Bekasi.
Nantinya, pos-pos aman tersebut berfungsi sebagai tempat pengecekan suhu tubuh dan kesehatan para pengemudi ojol sebelum beredar di Kota Bekasi.
Bila ada pengemudi yang ditemukan tidak sehat, Pemkot meminta pihak operator untuk mematikan aplikasi sang pengemudi.
“Misalnya pada saat pengemudi ojek online ini suhunya diatas 38 (derajat celcius), sistem (aplikasi) mati,” kata Fathikun.
“Itu yang saya mintakan. Jadi ada upaya dari mereka partisipasi aktif langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” lanjutnya.
Jika operator sudah menyediakan pos-pos aman, Pemkot tidak akan ragu untuk kembali mengizinkan ojol beroperasi.
“Intinya kita ingin memberikan dan memastikan keamanan kota Bekasi dari covid-19,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan bahwa belum bisa memastikan waktu ojol kembali beroperasi.
“Belum, belum bisa dipastikan [waktunya]. Kemarin masih baru dibahas sama pihak terkait,” katanya.
Dinas Perhubungan Jawa Barat sendiri belum memberikan izin ojol beroperasi kembali di seluruh wilayah Jabar.
Sementara itu Wali Kota Bekasi sempat mengumumkan bahwa ojol akan segera beroperasi mengikuti provinsi DKI Jakarta yang sudah memberikan izin operasi.
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP