Berita
Pemuda Muhammadiyah Minta Polisi Usut Tindakan Kriminal Pembakaran Bendera PDIP
AKTUALITAS.ID – Aksi demo ribuan massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan DPR pada Rabu siang kemarin, diwarnai aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dianggap sebagai pengusul RUU Haluan Idiologi Pancasila (HIP) yang menjadi materi protes mereka. Namun aksi pembakaran bendera partai, disesalkan banyak pihak. Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, […]
AKTUALITAS.ID – Aksi demo ribuan massa dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan DPR pada Rabu siang kemarin, diwarnai aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu dianggap sebagai pengusul RUU Haluan Idiologi Pancasila (HIP) yang menjadi materi protes mereka.
Namun aksi pembakaran bendera partai, disesalkan banyak pihak. Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Sukron, misalnya ikut menyayangkannya.
“Polisi harus mengusut tuntas atas tindakan kriminal tersebut,” ujar Sukron, dalam keterangannya, Kamis (25/6/2020).
Menurut Sukron, protes di negara demokrasi seperti Indonesia adalah hal biasa. Bahkan dijamin oleh konstitusi. Namun membakar atribut partai, menurutnya berlebihan.
“Jika sudah melakukan pengerusakan terlebih itu membakar bendera partai politik tentu saja itu tidak dibenarkan oleh undang-undang,” katanya.
Harusnya semua pihak bisa menahan diri. Apalagi saat ini semua fokus agar menuntaskan masalah pandemi Covid-19. Justru dengan aksi pembakaran bendera PDIP, malah membuat persoalan semakin gaduh.
“Ada cara yang baik untuk menyampaikan aspirasi termasuk demonstrasi, saya liat para demonstran juga tidak mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Muhammadiyah, kata Sukron, sudah menentukan sikap untuk pembahasannya tidak dilakukan. Pemerintah Presiden Joko Widodo juga sudah memutuskan tidak ikut membahasnya.
“Mestinya itu bisa kita manfaatkan untuk memberikan masukan ke dalam daftar inventaris masalah untuk ditindak lanjuti oleh DPR,” katanya.
- Multimedia14 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
- POLITIK19 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
- Nusantara18 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
- Nasional18 jam lalu
Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Taipan Mochtar Riady dan Keluarga di Solo
- POLITIK10 jam lalu
Ganjar Pranowo: “Ojo Grusa-Grusu” dalam Menyikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD
- OtoTek23 jam lalu
Hyundai Kolaborasi dengan Google, Tingkatkan Sistem Perangkat Lunak
- POLITIK16 jam lalu
Prabowo Ungkap ada Berbagai Kubu di Internal Gerindra Biasa Saja
- POLITIK21 jam lalu
Ridwan Kamil Tegaskan Tak Ada Perintah Khusus dari Prabowo Terkait Gugatan Pilgub ke MK