Berita
Risma Bantah Pernyataan Jokowi Sebut Warga Surabaya Kurang Patuh Pakai Masker
AKTUALITAS.ID – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma membantah pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa sebanyak 70 persen warga di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) enggan menerapkan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker. Risma mengatakan bahwa warganya banyak yang mematuhi protokol kesehatan. Ia meminta awak media melihat kondisi sebenarnya di jalan-jalan. “Eh masa, […]

AKTUALITAS.ID – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma membantah pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa sebanyak 70 persen warga di Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) enggan menerapkan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker.
Risma mengatakan bahwa warganya banyak yang mematuhi protokol kesehatan. Ia meminta awak media melihat kondisi sebenarnya di jalan-jalan. “Eh masa, ya, lihat, masa 70 persen (warga Surabaya tidak mematuhi prokol kesehatan). Kamu lihat aja di jalanan itu,” katanya usai menghadiri Rapat Pengarahan Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Menkopolhukam dan Mendagri di Hotel JW Marriot Surabaya, Jumat, (26/6/2020).
Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebut sebanyak 70 persen warga Jawa Timur tak menggunakan masker selama pandemi Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19). Pemerintah pusat pun akan mengirim masker sebanyak-banyaknya ke Jawa Timur.
“Tadi disampaikan oleh Gugus Tugas bahwa masih 70 persen [warga] yang enggak pakai masker. Ini angka yang gede banget,” ujar Jokowi saat meninjau Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya Kamis kemarin.
Jokowi meminta agar sosialisasi penggunaan masker dilakukan lebih gencar dengan menggandeng tokoh agama maupun tokoh masyarakat setempat. Ia juga meminta pada Menteri Kesehatan dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di tingkat nasional mendistribusikan masker sebanyak-banyaknya ke Jatim. “Saya minta gugus tugas nasional, Pak Menkes, kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jatim.”
Angka kasus corona yang disorot Jokowi ialah Surabaya Raya, terutama Kota Surabaya. Ia meminta Gugus Tugas Covid-19 Jatim bisa mengendalikan corona selama dua minggu ke depan. Agar itu tercapai, ia meminta kerja sama, koordinasi, dan sinergi antarunit organisasi pemerintah, baik di pemprov hingga kabupaten/kota berjalan dengan baik. Itu seolah menyindir koordinasi Risma dan Khofifah yang selama pandemi kerap diwarnai perselisihan.
-
FOTO23/04/2025 16:00 WIB
FOTO: Bakti Sosial IBI Sambut Hari Pekan Imunisasi Dunia
-
JABODETABEK23/04/2025 17:00 WIB
Satu Juta Lebih Bayi Diimunisasi Serentak: Kolaborasi Hebat IBI dan Dinkes Wujudkan Generasi Emas 2045
-
OTOTEK23/04/2025 12:30 WIB
Revolusi Internet Dimulai: China Pecahkan Rekor Kecepatan dengan 10G
-
JABODETABEK23/04/2025 15:30 WIB
Tawuran Pelajar Pecah di Kampung Melayu Jaktim, 20 Orang Digelandang Polisi
-
POLITIK23/04/2025 15:00 WIB
PAN Nilai Arahan Presiden Prabowo Merapatkan Barisan Menteri Adalah Hal Lazim dan Positif
-
NASIONAL23/04/2025 13:00 WIB
Skandal CSR Triliunan: KPK Siap Umumkan Tersangka dari Komisi XI DPR
-
DUNIA23/04/2025 14:00 WIB
Tiga Bulan Berkuasa, Trump Guncang Fondasi Demokrasi Amerika Serikat
-
JABODETABEK23/04/2025 14:30 WIB
Pengendara Wanita Ditembak Usai Coba Kabur dari Komplotan Begal di Jakbar