Penularan Corona Melonjak, Hong Kong Kembali Tutup Sekolah


Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay

Hong Kong kembali menutup sekolah setelah terjadi lonjakan penularan lokal virus corona. Kementerian Kesehatan Hong Kong mengumumkan penutupan tersebut pada Jumat (10/7).

Semua sekolah di Hong Kong diminta untuk kembali tutup mulai Senin (13/7). Penutupan ini dilakukan setelah adanya lonjakan kasus yang ditularkan secara lokal dalam beberapa hari terakhir.

Menteri Pendidikan Hong Kong, Kevin Yeung mengatakan harus mengambil langkah menutup kembali sekolah demi kebaikan masyarakat dan kesehatan para siswa.

Mengutip AFP, siswa tingkat akhir masih tetap bisa mengikuti ujian sesuai jadwal dengan diharuskan mengenakan masker dan menjaga jarak aman.

Pemerintah mengambil langkah untuk kembali menutup sekolah setelah ada laporan 34 kasus baru pada Kamis (9/7). Angka tersebut merupakan penambahan harian tertinggi dalam lebih dari tiga bulan terakhir.

Sekolah menengah Hong Kong telah ditutup pada Januari di awal penularan virus corona. Pemerintah mulai membuka kembali sekolah secara bertahap pada Mei setelah dinilai berhasil mengendalikan penularan virus.

Namun dalam dua hari terakhir muncul kembali laporan kasus di beberapa tempat, salah satunya di panti jompo dengan 32 kasus baru. Dalam lima hari terakhir, setidaknya 12 infeksi yang belum diketahui sumber penyebarannya.

Mulai Kamis pemerintah mulai mengumumkan pembatasan jumlah orang yang bisa berkunjung ke restoran, bar, dan pusat kebugaran. Saat ini hanya dibolehkan masimal delapan orang hingga empat orang per meja di dalam restoran, kafe, dan kelab malam.

Data statistik Worldometers mencatat hingga saat ini Hong Kong memiliki 183 kasus aktif dari total 1.366 kasus dan tujuh diantaranya meninggal dunia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>